Turuti Permintaan Sang Ayah Sebelum Meninggal Dunia, Karyawan PT.Smoe Indonesia Tak Terima Gaji.
Batam,Buruhtoday.com - Mike Wijaya 35' harus menelan pil pahit dari musibah yang dialaminya, setelah menuruti permintaan terahir sang ayah tercinta dalam kondisi sakit kritis dan ahirnya meninggal dunia, menegeman PT Smoe Indonesia tempatnya bekerja malah mem-PHK nya dan tidak memberikan gajinya dengan alasan resign tanpa pemberitahuan.
Sudah jatuh, malah tertimpa tangga lagi. Hal inilah yang dirasakan pria asal Sumatera Selatan ini, setelah mendapat kabar dari kampungnya Palembang bahwa orangtuanya masuk rumah sakit karena sakit yang dideritanya parah dengan keadaan kritis.
Ia pun langsung menemui supervesor diperusahaan tempatnya bekerja bernama Fery untuk meminta formulir cuti, namun managemen perusahaan malah meminta surat bukti kematian, sementara saat itu orangtuanya masih dalam kondisi sakit parah.
"Memang saya kemarin itu pulang kampung tanpa pemberitahuan, saya lakukan itu karena dapat kabar dari Palembang bahwa orang tua saya jatuh sakit dan kondisi kritis dirawat di rumah sakit yang akhirnya meninggal dunia."kata Mike, Selasa(3/11/2015) di Disnaker saat membuat laporan pengaduan.
Menurut Mike, keputusannya untuk pulang dilakukannya karena permintaan terahir sang Ayah tercinta sebelum meninggal dunia setelah satu minggu dirawat di rumah sakit. Lalu mike memutuskan untuk mengundurkan diri(resign)dari perusahaan dengan menyerahkan bed kerja pada managemen.
Sudah jatuh, malah tertimpa tangga lagi. Hal inilah yang dirasakan pria asal Sumatera Selatan ini, setelah mendapat kabar dari kampungnya Palembang bahwa orangtuanya masuk rumah sakit karena sakit yang dideritanya parah dengan keadaan kritis.
Ia pun langsung menemui supervesor diperusahaan tempatnya bekerja bernama Fery untuk meminta formulir cuti, namun managemen perusahaan malah meminta surat bukti kematian, sementara saat itu orangtuanya masih dalam kondisi sakit parah.
"Memang saya kemarin itu pulang kampung tanpa pemberitahuan, saya lakukan itu karena dapat kabar dari Palembang bahwa orang tua saya jatuh sakit dan kondisi kritis dirawat di rumah sakit yang akhirnya meninggal dunia."kata Mike, Selasa(3/11/2015) di Disnaker saat membuat laporan pengaduan.
Menurut Mike, keputusannya untuk pulang dilakukannya karena permintaan terahir sang Ayah tercinta sebelum meninggal dunia setelah satu minggu dirawat di rumah sakit. Lalu mike memutuskan untuk mengundurkan diri(resign)dari perusahaan dengan menyerahkan bed kerja pada managemen.
Namun pihak perusahaan saat itu mengatakan pada dirinya proses pengunduran dirinya belum dapat di proses dan dianggap resign sepihak.
"Perusahaan bilang surat resign saya belum bisa di proses dan dianggap berhenti sepihak. Dan sampai sekarang gaji saya belum ada kejelasan juga dari menegeman Pak." tutupnya.
Hingga berita ini diunggah, pihak managemen PT Smoe Indonesia belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan yang dialami Mike Wijaya.
Red/gtg.
