Sani Ajak Masyarakat Mengimplementasikan Ajaran Al Qur’an Dalam Acara STQ Kepri di Natuna - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 14 Mei 2015

Sani Ajak Masyarakat Mengimplementasikan Ajaran Al Qur’an Dalam Acara STQ Kepri di Natuna

Batam,buruhtoday.com - Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani mengajak masyarakat Kepri untuk mengimplementasikan ajaran Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dan Sani juga berharap pada masyarakat dengan mengimplementasi ajaran Al Qur’an menjadi benteng kehidupan dari hal-hal negatif yang terus menerpa. Hal itu disampaikan Sani saat membuka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) VI Kepri, di halaman Masjid Agung Natuna, Selasa (12/5/2015) malam.

Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur bersama kepala daerah kabupaten kota se-Kepri. Di antaranya Bupati Natuna Ilyas Sabli, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Bupati Anambas T Mukhtaruddin, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Wakil Bupati Karimun Anur Rafiq, Sekda Batam Agus Sahiman dan Asisten dari Kabupaten Lingga. Tampak hadir dalam pembukaan itu Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan sejumlah anggota DPRD Kepri Sofyan Syamsir, Iskandarsyah dan Tawarich. Hadir juga anggota FKPD Provinsi Kepri, Ketua DPRD Natuna dan anggota, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Ny Hj Aisyah Sani serta ribuan masyarakat Natuna dan Kepri.

STQ yang dilaksanakan hingga 16 Mei nanti menjadi seleksi untuk kafilah Kepri yang akan ikut dalam MTQ Nasional ke-26 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Gubernur berharap, pelaksanaan baik STQ maupun MTQ setiap tahun memberi arti bagi masyarakat Kepri. Terus ada peningkatan keimanan. Gubernur menyampaikan tiga hal implementasi Al Quran dan Sunah Rasul sehingga meningkatkan habluminannas. "Pertama, usahakan kita jangan mengecilkan orang lain," kata Sani. Sebab, menurut Sani, tidak ada manusia yang sempurna karena selalu ada kelebihan dan kekurangan.

Mari menjadikan besar seseorang, karena pada saatnya seseorang akan membesarkan kita. "Kalau kita kecil kan orang, barangkali ada saatnya kita akan dikecilkan," kata mantan Bupati Karimun ini. Yang kedua, kata Sani, berbicaralah sopan dengan tidak menyakiti lawan bicara, beretika dan bermoral. Yang ketiga, tambah Sani, untuk tidak sombong. Karena, agama mengajarkan rendah hati, bukan tinggi hati. "Kita perlu saling mengisi, bukan saling menyalahkan. Akan indah kalau semua itu terwujud dalam kehidupan," kata Mantan Walikota Tanjungpinang ini. Mantan Sekda Kota Batam ini kembali berharap ada buah kemanfaatan dari pelaksanaan STQ ini. Gubernur kembali menyampaikan tiga hal lain yang layak dipedomani dalam menjalankan hidup dan kehidupan. "Jadilah selalu bermanfaat untuk orang lain,Selalu menyenangkan orang lain dan tak boleh menjadi ancaman bagi orang lain," kata Sani.

Gubernur berharap pelaksanaan STQ setiap tahun akan mempunyai implikasi yang baik terhadap masyarakat kepri, yang ingin maju terus menerus untuk kini dan mendatang.(humas Pemprov kepri).