Alamakkk, Tiga Buruh Proyek di Medan Kritis Akibat Tabung Gas Meledak - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Minggu, 24 Mei 2015

Alamakkk, Tiga Buruh Proyek di Medan Kritis Akibat Tabung Gas Meledak

Medan,Buruhtoday.com - Tiga buruh mengalami luka bakar serius hingga 75% akibat tabung gas yang mereka gunakan meledak dan mengeluarkan api saat memperbaiki  papan reklame di Jalan MT Haryono, tepatnya di samping Olypia Plaza,(22/5/2015). Akibat dari kejadian itu ketiga buruh tersebut dilarikan ke Rumah sakit Deli di Jalan Merbau Medan untuk mendapatkan pertolongan.

S Marpaung 60' Salah satu saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, dirinya sedang berada didalam lantai 3 gedung Olympia, Dia mendengarkan ada suara ledakan keras yang disertai nyala api.

"Memang tadi saya pas di ruangan lantai 3 Olympia, saya dengar suara letusan yang kuat, bahkan percikan api yang cukup besar juga sempat saya lihat," kata S Marpaung yang juga security Plaza Olympia.

Sementara di lokasi peristiwa, puluhan buruh proyek tersebut tampak tertutup dan tidak ada yang mau memberikan informasi. 

"Saya tidak tau bang, saya nggak kenal sama mereka, soalnya kontraktor kami beda," ujar Harianja, salah seorang buruh proyek di lokasi itu.

Namun saat petugas kepolisian turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), seorang pegawai pemasaran perusahaan tersebut juga terlihat enggan memberikan keterangan pada petugas yang memintai nama ketiga korban. dan hal itu juga sempat membuat kepolisian dengan pihak pemasaran bersitegang. 

"Anda jangan menutup-nutupi, tolong berikan keterangan yang sebenar-benarnya," ujar salah seorang petugas kepolisian.

Namun setelah wartawan mengunjungi RS Deli Medan, tempat ketiga korban dirawat, didapati nama ketiga korban, yang kemudian diketahui bernama Hendra (21) warga Cemara Hijau, Edward (45) warga Jalan Jeparis dan Arifin (40) warga MT Haryono Medan. Ketiganya mengalami luka bakar hingga 75%.

Keluarga ketiga korban yang datang di RS Deli tampak risau melihat para suaminya luka bakar serius. Sayangnya, mereka juga enggan memberi keterangan kepada wartawan yang bertanya. 

"Malas aku memberikan keterangan kepada wartawan. Kalau polisi gak masalah karena mengumpulkan data," imbuh istri dari Arifin.

Begitu pun Kapolsek Medan Kota Kompol Ronald Sipayung membenarkan ada tiga korban luka bakar yang dirawat di RS Deli Medan.

"Saat ini petugas sudah melakukan penyelidikan di lokasi untuk mengetahui penyebab ledakan yang terjadi," jelas mantan Kapolsek Percut Sei Tuan itu. (Sumber medanbisnis.com).