Jeritan Dua Sahabat Pengangguran Dalam Melakukan Study Kuliah Di Kota Batam - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 24 Maret 2015

Jeritan Dua Sahabat Pengangguran Dalam Melakukan Study Kuliah Di Kota Batam

Batam,Buruhtoday.com - Dua sahabat, DS dan NP meratapi nasibnya yang hingga saat ini belum juga mendapatkan pekerjaan dalam kondisi masih kuliah, Mereka duduk termenung di angkringan Top 100 Batu Aji sambil melepaskan lelahnya selepas mencari lowongan pekerjaan didaerah kawasan industri kota Batam.

Selama menganggur, kedua sahabat ini begitu antusias dan tidak pernah putus asa dalam mencari lowongan pekerjaan demi memperjuangkan kuliahnya.

NP (nama singakatan) menceritakan pada saat dia sedang sibuk melakukan skripsi yang tinggal menghitung bulan, dia terlihat antusias meskipun selalu dapat revisi dari Dosen Pembimbingnya, sampai-sampai printer dirumahnya rusak dan terpaksa harus memprint tugasnya kerumah teman satu kuliahnya sampai larut malam dikarena kan tidak memiliki uang untuk ke warnet.

"Mau ginama lagi  bang, susahnya mencari lowongan pekerjaan saya harus kerumah teman sampai  larut malam untuk mengerjakan tugas-tugas hingga larut malam."ujarnya. 

Menurutnya, Hal itu dilakukan karena saya tidak mau berhenti ditengah jalan sampai skripsi selesai dan sidang. semua itu sudah terlewati juga sampai akhir transaksi-transaksi buat yusidium bulan Juni 2015 mendatang.

Semantara itu temannya DS juga mengaku bahwa selama menganggur atau tidak lagi bekerja dirinya sangat banyak dibantu teman-temannya, dan DS juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih mereka yang telah membantunya seperti meminjamkan printer untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya hingga sampai ahir skripsi selesai.

"Pertama saya sangat berterima kasih pada Tuhan dan juga teman-teman baikku yang telah membantu memberikan bantuan selama ini." katanya.

Dia juga menambahkan kalau dirinya berbeda dengan NS, saat ini dirinya baru akan melaksanakan skripsi semester dan penginputan judul, hal itu dikarenakan ekonominya yang tidak stabil diakibatkan tidak bekerja lagi. untuk bisa melaksanakan skripsi DS mengaku dibantu saudaranya yang merupakan masih keluarga dekat.

"Untung saya dibantu keluarga bang, kalau tidak kuliah saya bisa putus ditengah jalan, karena kondisi saat ini pengangguran." ujarnya.

Dia juga berharap pada Pemerintah Kota Batam agar menciptakan lowongan pekerjaan dengan mengundang investor dari luar Negeri. jangan hanya pada saat kampanye saja para pejabat yang mau memimpin Pemerintahan ini memberitaukan visi dan misi mereka sehingga menyentuh masyarakat, tetapi setelah berhasil terpilih, mereka sama sekali tidak konsisten dengan perkataannya atau seperti pepatah mengatakan “ Lupa Kacang Akan Kulitnya ”. masyarakat hanya butuh praktek bukan janji. Pintanya.

(M024/Redaksi).