Batam,Buruhtoday – Puluhan Buruh menjadi korban atas insiden ledakan tongkang SWTTP di PT Bandar Abadi Shipyard yang beralamat dijalan Brigjen Katamso Km 6, Tanjung uncang,(29/8/2014).
Informasi yang didapat dilokasi perusahaan, kejadian ledakan sekitar pukul 15.20 WiB sore tadi. Atas kejadian tersebut beberapa buruh yang saat itu masih dalam bekerja banyak ayng terlempar keatas hingga ketinggian puluhan meter yang mengakibatkan 4 buruh dinyatakan tewas, 1 masih dalam pencarian hilang dan 15 mengalami luka-luka patah tulang dan harus dilarikan ke rumah sakit Daerah Embung Fatimah Batu Aji,Batam.
Diantara 4 korban yang tewas itu ternyata Projek Manager dari PT Top Grade, dan salahnya lagi satunya adalah karyawan PT Bandar Abadi lama dan yang lainnya dari PT Top Grade yang juga Subcon didalam perusahaan.
Dan berikut nama-nama buruh yang menjadi korban dalam insiden tersebut Hermanto selaku Projek Manager,Poniri bagian blaster,Garadus Bata karyawan Bandar Abadi lama, dan satu orang dinyatakan masih dalam pencarian atau hanyut bersama tenggelamnya kapal kedasar laut.
Sedangkan korban luka-luka adalah Muhamad,Syukri,Munairin,Wahyudi,Yunarlis,Oktavianus,Junaidi,Lintar,Setiawan,Yulias Rinto,Indra, Boike,Monan Diri,Ali Markus,Darmanto,Baibas,Moh Erik.
Salah satu karyawan yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan ” saya memang tidak melihat langsung kejadian ini, namun yang saya tahu insiden ini dikarenakan pengelasan pipa gas yang berada di dalam tabung kapal,akibatnya kapal memanas dan mengakibatkan terbelah dua. jelasnya.
Hingga sampai sore tadi,keterangan dari pihak manegemen dan pihak kepolisian belum ada, dan tempat kejadian ledakan kapal yang berada didalam perusahaan sudah dipasang police line oleh petugas Polsek tanjung uncang.’ Don.’
