Dana Akte Sipil Program Pemprov Kepri Macet, Ribuan Warga Batam Keluhkan Terbitnya Akte - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 10 Juli 2014

Dana Akte Sipil Program Pemprov Kepri Macet, Ribuan Warga Batam Keluhkan Terbitnya Akte

Batam,Buruhtoday - Pesta demokrasi dalam pemilihan Caleg (calon legislatif) di setiap daerah di bulan April 2014, khususnya di Batam berbagai program dan visi serta misi di lontarkan para kandidat caleg dari setiap partai, salah satunya partai berlambang Elang yang memenangkan kandidat terpilihnya dari hasil pilihan warga Batam untuk daerah pemilihan Provinsi Kepri (Onward Siahaan) yang saat melakukan aksinya dengan delegasi partai yang di kendarainya, memberikan program bebas biaya pada pengurusan akte catatan sipil (Akte Nikah),dengan berlangsungnya program ini Onward berhasil mengusung dirinya bersama rekan se partainya duduk di kursi Dewan Provinsi dan Kota.
 
Namun sayangnya  di program tersebut, hingga sampai saat ini warga yang mengikuti program tersebut belum mendapatkan akte catatan sipil, seperti di daerah Batu Aji dan tanjung piayu.

Saat tim media ini mempetanyakan langsung melalui pesan singkat kepada kepala bidang pencatatan sipil kota Batam,BOY (nama panggilan),melalui balasan pesan singkatnya mengataka  " silahkan tanya langsung kepada Onward Siahaan ".  dan Boy juga mengatakan pada awak media ini melalui pesan singkatnya kembali, saat di singgung terkait anggaran dana tersebut,di akuinya belum ada pencairan pada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Batam tempatnya berdinas (pesan.Boy-red)
 
"Silahkan tanyakan Pak Onward Siahaan aja, karena dana tersebut hingga sampai saat ini belum cair "(red-Boy) (7/7/2014).
 
Di waktu yang bersamaan,Onward Siahaan saat di hubungi melalui pesan singkat ponsel miliknya, mengatakan pada awak media ini, bahwa hal dana tersebut  di akuinya belum ada pencairan dari Provinsi dan  saat di singgung mengenai kendala belum adanya penerbitan akte tersebut, Onward kembali megirimkan pesan singkatnya, di katakan Boy kependudukan pada nya (red-Onward) bahwa ada kendala pada masalah transfer dana dari Provinsi( red-Onward).dan akan adanya kutipan pada warga seperti yang di pertanyakan tim media ini saat mendaftarkan di program bantuan pengurusan akte tersebut, Onward kembali membalas melalui pesan singkatnya, hal tersebut pelanggaran dan tidak sepengetahuan pihaknya.(red-Onward)

Di sisi lainnya,Tim media ini mendapat isu yang beredar akan adanya dana yang di gulirkan Pemko Batam pada pengurusan akte sipil dan lahir yang menurut sumber terpercaya, dana yang di gulirkan tersebut di duga senilai 1 miliar yang tercantum pada tahun anggaran 2013, sementara warga Batam yang melakukan pengurusan akte sipil dan lahir di kantor Dinas kependudukan kota Batam selama ini kerap di kenakan dana berkisar 200 ribu sampai 300 ribu dalam kepengurusan tersebut. 

Dan parahnya lagi, Sadri selaku kepala Dinas Kependudukan dan kepala bidang nya 'Boy', seolah-olah melakukan pembiaran atas kutipan dana tersebut, dan setiap kali disambangi tim media ini guna mempertanyakan terkait kutipan dana akte catatan sipil dan lahir tersebut yang selama ini membebani masyarakat kota Batam, Sadri selaku kepala Dinas terkesan menutup diri. Red/tim