Dua Proyek Ini Tanpa Nilai Anggaran, PGN Batam : Itu Rahasia - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 29 Juni 2017

Dua Proyek Ini Tanpa Nilai Anggaran, PGN Batam : Itu Rahasia

BATAM - Papan nama bukan lagi sekedar kewajiban pelaksana proyek (kontraktor) untuk membuatnya, tetapi sudah menjadi amanat kontrak kerja pelaksanaan yang sudah disetujui. Papan nama sudah menjadi hak publik/masyarakat untuk mendapat informasi tentang bagaimana negara menggunakan uang rakyatnya.

Dalam papan nama proyek biasanya akan tercantum nama proyek, nomor kontrak proyek, asal anggaran yang dipakai (APBN/APBD/loan/hibah/Inpres dsb), besar anggaran proyek, volume atau ukuran pekerjaan, lama pelaksanaan proyek, nama perusahaan pelaksana proyek dan nama perusahaan pengawas proyek. Hal tersebut jika diselidiki cermat akan segera mengarah dari sisi mana penyimpangan-penyimpangan terjadi.

Ironisnya, dari semua syarat-syarat yang disebut diata terjadi kejanggalan pada proyek pipanisasi PGN di Kota Batam yang tidak mencantumkan besaran nilai anggaran pada papan pekerjaan. Sementara proyek itu sendiri milik Intansi Direktorat Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas).

Kedua proyek yang tidak mencantumkan nilai anggaran itu yakni Pemasangan pipa distribusi, pipa servis dan meter, industri jasa komersil area Batam termasuk fasilitas, barang maupun peralatan yang terkait (Customer Attachment) di daerah Batam Center, pelaksana PT PGN Solution, dan Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga daerah Batu Aji dan Sagulung, pelaksana (kontraktornya) PT Nidya Karya (Persero).

Namun pernyataan Humas PGN Kota Batam saat dilakukan konfirmasi terkait besaran nilai anggaran proyek tersebut sangat mengejutkan awak media ini. Pasalnya, Reza selaku humas PGN Batam menyebutkan bahwa nilai anggaran proyek tersebut merupakan rahasia.

"Kalau nilai anggaran proyek, itu rahasia. Karena PGN bukan milik Negara," ujar Reza selaku Divisi humas pemasaran PGN Area Batam, Senin (6/2/2017) lalu, didampingi Kepala sales head PGN Area Batam Amin Hidayat.

Reza menjelaskan bahwa kantor PGN Area Batam hanya bagian pemasaran atau penjualan. Dan terkait proyek pekerjaan dilapangan, masih ada divisi lain mengurusinya.

"PGN hanya memberi pekerjaan proyek. PGN tidak bertanggung jawab penuh. Karena itu tanggung jawab Perusahaan subcon tersebut," pungkasnya.

red.