Hampir Seluruh Hutan Terbakar Di Batam, Kini Kabut Asap Mulai Terlihat - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Jumat, 14 Maret 2014

Hampir Seluruh Hutan Terbakar Di Batam, Kini Kabut Asap Mulai Terlihat

Batam,Buruhtoday -- Akibat Kebakaran hutan lindung yang semakin meluas di daerah Sei Harapan, Sei Temiang, Mata Kucing, Bukit Dangas, Bukit Harimau Sekupang, dan Sei Pancur. kini kawasan pantai marina dan galangan kapal sekupang  mulai diselimuti kabut asap.(13/3/2014).

Kabut asap mulai menyelimuti kawasan pantai marina dan kawasan industri galangan kapal sekupang,pasalnya kebakaran hutan lindung didaerah perbatasan tanjung riau dan sei harapan yang beberapa pekan terahir ini terus saja semakin melebar melalap hutan lindung dikawasan tersebut. hal itu dikarenakan tiupan angin yang begitu kencang berembus sehingga membuat Tim penanggulangan Bahaya Kebakaran BP Batam dan Pemadam Pemko Batam yang terus berupaya melakukan memadamkan api tidak mengenal lelah dalam melakukan tugasnya

Iwan 37' salah satu warga yang melintas  yang juga warga sei harapan mengatakan pada media ini, bahwa kabut asap ini sudah dua hari terlihat, hal tersebut dikatakannya karena hutan disekitar daerah tanjung riau,sei harapan, dan mata kucing sudah banyak yang terbakar.

 dikatakannya lagi, saat api hampir yang melalap hutan mulai mendekati perumahan ditanjung riau, puluhan warga yang tinggalnya di tanjung riau juga ikut membantu melakukan pemadaman tersebut,namun untuk ditengah hutan apalagi diatas bukit tidak.jelasnya.

Menurutnya apabila hujan tidak turun dalam beberapa hari ini, maka hutan didaerah sekitar sekupang dan tanjung riau dan mata kucing akan musnah dilalap api, karena Tim pemadam sulit melakukan tugasnya karena banyak bukit. dan tidak menutup kemungkinan kabut asap pun akan semakin parah sehingga mengganggu kesehatan bagi warga sekitar khususnya anak-anak.
  
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Nur Patria Kurniawan mengatakan pada salah satu media online (ROL) bahwa upaya pemadaman terus dilakukan oleh Manggala Agni meski hingga saat ini api masih berkobar.Sejak pertama muncul api kami terus berupaya melakukan pemadaman, namun kami mengalami keterbatasan personil dan sulit mencari sumber air dalam hutan.

Ia mengatakan, sebanyak 26 personil Manggala Agni bergantian berupaya memadamkan agar kebakaran tidak terus meluas. Kami sudah berupaya semampu kami memadamkan api. Namun kami juga butuh istirahat dan memiliki keterbatasan.

Dinas Kelautan Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan Kota Batam, Kepulauan Riau, mencatat sejak Januari hingga awal Maret 2014 seluas 265 hektare hutan lindung di wilayahnya terbakar akibat cuaca panas, kesengajaan dan kelalaian manusia.

Ia mengatakan hutan lindung terbakar berada di Sei Harapan, Sei Temiang, Mata Kucing, Bukit Dangas, Bukit Harimau Sekupang, dan Sei Pancur. Ada juga di lokasi-lokasi lain. Namun yang terbanyak berada di Kecamatan Sekupang, kata dia.

Red.