Batam,Buruhtoday – Sebanyak 80 Karyawan PT SIT datangi kantor Disnaker Kota Batam,mereka akan melakukan aksi Demo ke PT Citra Shipyard karena upah selama bekerja bulan September - Oktober 2013 belum dibanyarkan.senin,(09/12).
Mereka mendatangi kantor Dinas tenaga kerja Kota batam untuk mempertanyakan laporan yang mereka buat sejak bulan November 2013 lalu.karena menurut mereka pihak Dinas Tenaga Kerja belum ada menghubungi mereka terkait perkembangan atas laporan tersebut.
PT Sexson Indo Tama adalah Salah satu perusahaan subcon yang bergerak dibidang pembuatan kapal laut yang mempekerjakan karyawan sebanyak 80 orang di PT Citra Shipyard yang belokasi di sungai lekop Sagulung-batam telah menggelapkan upah karyawannya sebesar Rp 300 juta.
Joni 34’ salah satu karyawan PT SIT yang mendatangi kantor Disnaker Kota Batam mengatakan kepada Buruhtoday, selama bekerja dirinya dan teman-temannya dibulan September - Oktober 2013 sama sekali belum merasakan hasil keringatnya.
Pasalnya pihak perusahaan PT Sexson belum membanyarkan upah selama 2 bulan,malah pihak perusahaan memberikan janji-janji palsu.
Joni mengatakan ,Permasalahan ini sudah diketahui oleh pihak Dinas tenaga kerja sejak sebulan lalu,namun hingga saat ini tindak lanjut dari laporan yang dimasukkan kekantor Disnaker melaui Bagian kepengawasan (Julkifli) pada bulan November 2013 kemarin.
‘ Kami juga diberi upah tidak sesuai UMS dan Jamsostek tidak ada ’ jelasnya.
Dimana upah yang diberikan perusahaan PT SIT sebesar Rp 9500/jam untuk helper serta Welder,fitter hanya Rp 12500/jam dan kalau sakit harus berobat sendiri.
Kalau tidak ada kejelasan hari ini (senin 09/12) dari pihak Disnaker, Joni dan teman-temannya mengancam akan melakukan aksi Demo besok (selasa,10/12) ke PT Citra Shipyard sebagai perusahaan induk.
Joni juga berharap, kiranya permasalahan ini cepat terselesaikan dan pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Batam dapat memproses PT Sexson dan PT Citra Shipyard dengan cepat,karena kami sangat membutuhkan uang diahir tahun ini.ucapnya.
Zarefriadi Kepala Dinas Tenaga kerja Kota Batam melalui Staf bagian Kepengawasan Julkifli saat diruang kerjanya mengatakan kepada media ini, bahwa kita dari pihak Dinas Tenaga Kerja akan mengupanyakan semaksimal mungkin untuk membantu karyawan mendapatkan hak-haknya.
Besok kita dari pihak Dinasker bersama karyawan akan turun ke PT Citra Shipyard untuk melakukan pertemuan dan membahas permasalahan ini,
Harapan kita permasalahan ini dapat selesai dengan cepat, dan kalau pun nantinya hasil pertemuan kita untuk bertemu dengan pihak PT Citra Shipyard tidak ada hasilnya, maka mekanisme Disnakerlah yang berjalan.
Karena pimpinan perusahaan PT SIT tersebut sudah melarikan diri, dan bunyi perjanjian antara pihak perusahaan dengan karyawan yang mereka buat ‘ habis job, selesai pembanyaran ‘ ucap julkifli.
Pihak Hrd Perusahaan PT Citra Shipyard, Sahat Simamora saat dikonfirmasi melaui pesan singkat tidak merespon sedikit pun (NOCOMEN).
Don
Tidak ada komentar:
Posting Komentar