Batam
,Buruh Today - Terkait Pendirian Tower (BTS) diatas ruko berlantai
tiga diperumahan Indomas Putra jaya Tangjung Uncang ,sampai saat ini
terus mendapat tekanan dan penolakan dari warga sekitar, terutama warga
Sepadan atau warga yang paling berdekatan dengan radius tower.
Rapat masalah tower di komisi III ini, dihadiri oleh Dinas Tata kota , Infokom,puluhan warga, dan pihak PT asoka.
Penolakkan,Dalam rapat warga menuding ini terjadi karena Pihak PT Asoka Sub Contraktor dari PT Rek Tower Asia telah melakukan pembohongan Publik.
Dalam
Rapat mendengar jejak pendapat di Komisi III Dprd senin 25/11 siang
tadi , terungkap bahwa antara warga dan pihak PT Asoka sendiri belum
pernah langsung melakukan sosialisasi dengan warga sekitar.adapun pertemuan yang pernah dilakukan selama ini ,Pihak Tower hanya mengandalkan perwakilan saja.
Dalam
rapat terungkap,bahwa pihak PT. Asoka di tuduh telah melakukan Mark -
up ketinggian 5 meter ,padahal dalam izin yang di keluarkan Infokom
hanya 20 meter, sebagaimana di katakan Salim,bahwa izin yang dikeluarkan
hanya 20 meter. Mendengar pernyataan itu, Andre Budiman dari pihak
Asoka dalam rapat ,tidak berkomentar sama sekali.

Dalam
Rapat ,warga menuding bahwa Pihak PT Asoka telah melakukan pembohongan
Publik ,dimana menurut warga diruang rapat komisi III ,Bahwa berdirinya
Tower saat ini ,bukanlah ditempat semula sebagaimana pertamakali
ditunjukan kepada warga.
Ucap
warga dalam rapat tersebut ," Kalau dari alamat yang sebenarnya bukan
diatas ruko,melainkan diseberang jalan makanya di setuju ".
Dinas Tata kota yang diwakili
Stafnya juga membenarkan pernyataan Salim ,mengatakan Bahwa izin
ketinggian tower, hanya 20 Meter.
Pertemuan Warga dan pihak Tower berjalan tegang , dimana rapat yang
dipimpin sekretaris komisi III oleh Jepri Simanjuntak itu tidak
menemukan kesepahaman yang berarti ,dimana antara warga dan pihak Tower
saling mempertahankan hak masing-masing.
Satu
jam lebih berdebat, pertemuan tersebut tidak juga mebuahkan hasil,warga
tetap menolak ,mereka meminta agar Tower tersebut segera di bongkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar