Via celularnya dari Jakarta ,KH.M.Asim Tuban pada media ini Mengatakan sangat tidak setuju apabila Seorang koruptor diberikan gaji pensiun.
"Yang namanya koruptor adalah penjahat yg tidak bisa dimaafkan,seharusnya Pemerintah dan Badan Dewan Kehormatan DPR-RI harus menolak tegas dan mengapuskan gaji pensiun bagi anggota-anggota DPR-RI yang menyandang predikat sebagai koruptor,dan tidak ada kecuali,itu harus berlaku di Negri ini, seharusnya kita harus sadar, bahwa negara kita ini lagi getol-getolnya membasmi dan membrantas korupsi, maka dari pada itu dewan kehormiatan DPR-RI. harus mengambil sikap tegas dan transparan menyikapi persolan ini, Seandainya semua para X- pejabat koruptor di Negri ini mendapatkan gaji Pensiun, bisa- bisa semua orang yang duduk menjadi DPR-RI dan DPRD serta Pejabat Instansi lainnya di Negri ini akan melakukan tindak korupsi,sebab memberikan gaji pensiun bagi pelaku koruptor, sama saja dengan memberikan Apreisasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prilakunya yang menggrogoti negara ini , dimana sikap memberi gaji pensiun bagi koruptor ,adalah tindakan untuk mengajak generasi baru untuk melakukan tindakan Korupsi .dimana Negara ini biar semakin bertambah terpuruk .
Tambahnya KH.M.Asim Tuban lagi "Dengan Memberikan gaji pensiun bagi koruptor sama saja dengan sikap menghambur-hamburkan Uang Negara . bahkan diduga orang yang menyutujui hal tersebut , kemungkinan juga adalah salah satu seorang koruptor yang belum terbongkar,dimana dirinya juga akan mewanti-wanti kalau-kalau suatu saat nanti dirinya terbongkar ,dirinya juga akan mendapat gaji pensiunan.
"Oleh karena itu ,Sebaiknya Pemerintah dan Dewan kehormatan DPR-RI harus menolak dengan tegas dan
mengapuskan gaji pensiunan bagi anggota-anggota DPR-RI dan Pejabat-Pejabat yang menyandang
predikat sebagai koruptor,Agar orang-orang yang ingin melakukan tindak korupsi berpikir seribu kali." Jelas KH.M.Asim Tuban optimis .
Edit-admint
