Warga Buana Veiw Batal Datangi PT Cipta Group - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Jumat, 18 Oktober 2013

Warga Buana Veiw Batal Datangi PT Cipta Group

"Akhirnya Warga  Demo Didepan Posyandu Buana View"



Batam,Buruh Today- Rencana warga Perumahan Buana View Batu Aji, untuk melakukan Demontrasi kedepan Kantor Developer Pt Cipta Group tertunda,akhirnya mereka melakukan orasi di depan Posyandu Perumahan Buana View.

Mereka menuntut pihak pengembang agar segera  memberikan hak sertifikat tanah(lahan) Bagi  mereka yang telah melunasi cicilan.

Di tempat terpisah ,Direktur Pt Cipta, Ayoung dan Manegernya  Robin Sontan di kantornya ,pada awak media menyatakan ,bahwa tindakan warga Buana Veiw memang  wajar.

" Iya ..Mereka menuntut pada kami itu memang sewajarnya ,sebab kami pengembangnya,tapi apa yang bisa kami perbuat,kami juga mengharapkan terbaik bagi Warga Buana View,semua tergantung pada Pihak BP kawasan selaku pemilik lahan,sebenarnya status lahan Buana View sebelumnya tidak ada masalah sama sekali, seperti tahap satu ,semua sudah mempunyai sertifikat tanah,yang jadi masalah tahap kedua ini, bahkan BP kawasan sendiripun tidak mengetahui bahwa lokasi itu ,lokasi Hutan lindung,bahkan kamipun sebagari pengembang (Develover) jelas tidak mau membeli lokasi yang bermasalah atau bersengketa " ucap Ayoung.

Ayoung juga menambahkan,Bagi warga yang telah melunasi cicilannaya,berjanji akan segera memberikan atau membagikan jaminan sementara berupa surat lunas Wajib Tahunan Otorita (WTO) dan surat Izin Membangun (IMB).

" Sebelum menjual ,kami sudah memberitahukan status lahan kepada mereka yang membeli tahap dua ,bahkan mereka juga menanda tangani perjanjian yang saat ini masih kami simpan,tapi tujuannya kami bukan kearah sana,kami juga mengharapkan yang terbaik bagi semua,kami tidak mau di tuduh pengembang bermasalah,sebab lokasi kami bukan itu saja ,tapi yang bermasalah Cuma Buana View saja,itu pun sejak munculnya Kepmen Kehutanan,di menyatatakan lokasi termasuk hutan lindung,sebelumnya kamipun tidak mengetahui kalua lokasi berstatus seperti itu,bahkan BP kawasan juga selaku penguasa lahan sendiri tidak mengetahui". tambahnya.

A young Juga sangat berharap kepada Pemerintah Pusat dan daerah mencari solusi yang terbaik untuk menanggapi SK Menhut 463/2013,agar iklim Investasi di Batam tidak surut,terutama di bidang pengembangan property seperti di bidang Perumahan,Agar masyarakat Batam tidak resah dan bertanya-tanya".harapnya sembari menutup pembicaraan pada Wartawan di meja kerjanya.

(Agus Budi Tambunan)