PUK SP MANDIRI BERAPLIASI DENGAN DPC FS SPSI NIBA KOTA BATAM UNJUK RASA DIDEPAN PT CLADTEK BATAM - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 08 Oktober 2013

PUK SP MANDIRI BERAPLIASI DENGAN DPC FS SPSI NIBA KOTA BATAM UNJUK RASA DIDEPAN PT CLADTEK BATAM

Batam,Buruhtoday –Puluhan karyawan menggelar aksi unjuk rasa didepan perusahaan PT Cladtek Batu ampar Batam menuntut pihak managemen agar seluruh pengurus PUK SP Mandiri dipekerjakan kembali.(08-10-2013).

Aksi  unjuk rasa yang di mulai sejak pagi tadi pukul 08.00 wib ini adalah bentuk ketidak puasan mereka terhadap pihak managemen perusahaan yang telah mem-PHK sepihak seluruh pengurus beserta anggota PUK SP Mandiri yang juga karyawan didalam perusahaan tersebut.

Menurut mereka pihak managemen tidak mempuyai dasar hukum yang kuat untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap seluruh pengurus PUK SP Mandiri yang ada didalam perusahaan,karena mogok kerja yang dilakukan mereka telah memenuhi prosedur dengan baik melalui mengusulkan perundingan  terlebih dahulu kepada pihak managemen agar dilakukan rapat perundingan antara pihak managemen dan pengurus serikat untuk membahas kontrak kerja terhadap seluruh karyawan didalam perusahaan,karena dinilai mereka telah melanggar undang-undang tenaga kerja yang berlaku.

Setia Putra Tarigan selaku ketua DPC F SP SPSI NIBA Kota Batam dalam orasinya mengatakan, bahwa didalam perusahaan PT Cladtek masih ada pekerja yang upahnya sangat jauh dibawah standart managemen  memberikan upah kepada pekerja harian sebesar Rp 7000/jam, dan tenaga kerja asing juga telah melakukan intimidasi terhadap karyawan.

 Tarigan juga meminta pemerintah melalui pihak dinas tenaga kerja agar memeriksa tenaga kerja asing yang talah melakukan intimidasi terhadap pekerja Indonesia yang  mematahkan kursi didepan salah satu karyawan.katanya.

Namun pihak managemen PT Cladtek  hingga saat ini (pukul 12.00 wib) belum juga menanggapi aksi dari pengunjuk rasa  ini, sehingga para karyawan yang melakukan unjuk rasa tersebut  mulai kehilangan kesabaranya karena panasnya terik matahari yang sejak pagi tadi dirasakan mereka .namun pihak dari manegemen perusahaan sama sekali tidak merespon aksi unjuk rasa yang dilakukan karyawan, sehingga  pintu  pagar masuk  perusahaan mulai digoyang-goyang para karyawan. Untung saja emosional dari para pengujuk rasa masih dapat diredam oleh Setia Putra Tarigan.

Don/ripan.


2 komentar:

  1. Perjuangkan semua hak buruh, jangan mau di tindas dan di intimidasi.

    BalasHapus
  2. Perjuangkan hak buruh dadn jangan mau di intimidasi

    BalasHapus