Ericsson PHK 8.500 Karyawannya - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Sabtu, 25 Februari 2023

Ericsson PHK 8.500 Karyawannya


BURUHTODAY.COM - Badai PHK di raksasa tekonologi makin menghantui di 2023. Baru awal tahun, berita soal pemangkasan karyawan sudah terdengar, mulai dari Google, Microsoft, Amazon, hingga JD.ID yang tutup permanen di Indonesia.


Terbaru, raja telekomunikasi Ericsson mengumumkan PHK ke 8.500 karyawannya di seluruh dunia. Hal ini terungkap dari memo internal yang dikirim ke karyawan, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/2/2023).


"Mekanisme pengurangan karyawan akan diatur sesuai kebijakan masing-masing negara," kata CEO Ericsson, Borje


Ia melanjutkan, pemberitahuan soal PHK sudah lebih dulu disebar di sejumlah negara pada pekan ini. Namun, tak dirinci lebih lanjut negara mana yang akan memakan korban paling banyak.

Pengamat memprediksi karyawan Ericsson cabang Amerika Utara bakal jadi yang paling banyak kena PHK. Sementara itu, pengurangan karyawan di negara berkembang seperti India akan jadi yang terkecil.


Pada awal pekan ini, kantor pusat Ericsson di Swedia telah mengumumkan PHK untuk 1.400 karyawan. Diketahui, total karyawan raksasa telko yang dulu sempat jadi raja HP ini berjumlah 105.000 orang.


Desember lalu, Ericsson sudah mengindikasikan bakal terjadi PHK. Perusahaan asal Stockholm itu sesumbar akan menghemat US$880 juta (Rp 13 triliun) hingga akhir 2023.


Pasalnya, permintaan pasar dikatakan lesu di beberapa negara, termasuk Amerika Utara. "Sudah menjadi tugas kami menghemat pengeluaran agar tetap kompetitif," dalih Ekholm.


"Musuh terbesar perusahaan saat ini adalah berpuas diri," ia menambahkan.


Diketahui, banyak perusahaan telekomunikasi yang meningkatkan inventaris mereka selama periode pandemi. Hal ini menyebabkan lambatnya pesanan ke pembuat peralatan telekomunikasi seperti Ericsson.


Sumber https://www.cnbcindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar