Jalan Kawasan Kek Sei Mangke Kembali Tercemar, Begini Kondisinya - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Minggu, 13 November 2022

Jalan Kawasan Kek Sei Mangke Kembali Tercemar, Begini Kondisinya


SIMALUNGUN - Aktivitas mobil truk pengangkutan tanah uruk untuk menimbun lokasi lahan yang disinyalir untuk membangun gedung perusahaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke kembali mencemari jalan. Diduga pihak kontaktor pelaksana dan perusahaan pengelola kawasan yakni PT Kinra mengabaikan dampak lingkungan khususnya jalan kawasan menjadi berlumpur sehingga membahayakan pengendara yang melintas.


Pantauan awak media ini, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 09.30 wib, jalan aspal beton kawasan yang sebelumnya sangat indah dan bersih berubah menjadi seperti sawah karena berlumuran lumpur dari tumpuhan mobil truk proyek tanah uruk yang sedang dikerjakan oleh kontraktor yang belum diketahui namanya itu.


Salah satu pengendara yang melintasi jalan kawasan tersebut harus berhati-hati karena takut terjatuh dikarenakan jalan licin akibat tumpahan tanah yang basah menjadi lumpur.


"Beginilah bang kondisi jalan akibat tumpahan tanah dari mobil truk proyek itu. Terkadang kami hampir jatuh kalau lewat dari sini, makanya kami pelan - pelan bang kalau lewat," ujar warga Huta Lantosan tersebut.


Ia juga mengatakan dengan kondisi jalan yang berlumpur tersebut, dirinya dan pengendara lainnya memilih mengalah atau menghindar saat berpapasan dengan mobil truk tanah dimaksud. Pasalnya, mobil truk saat melintas menyebabkan percikan tanah lumpur pada pengendara lainnya khususnya pengendara sepeda motor.


"Kami lebih baik memilih mengalah untuk berhenti bang kalau berpapasan atau posisi di belakang mobil truck tersebut, karena akibat percikan tanah itu sangat berbahaya sekali bagi kami yang melintas bang," sebutnya.


Diwaktu bersamaan, dua oknum petinggi dari PT Kinra selalu pengelola Kek Sei Mangke yakni Edward Ginting selaku Direktur, dan Fadil selaku manajer belum merespon konfirmasi yang dilayangkan awak media ini.


Editor red.

Liputan tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar