KPLI B3 Timbun Limbah Beracun yang Sempat di Sorot Media, DLH Batam Belum Respon Pengaduan - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 30 September 2020

KPLI B3 Timbun Limbah Beracun yang Sempat di Sorot Media, DLH Batam Belum Respon Pengaduan


BATAM - Terkait pencemaran lingkungan cairan hitam yang diduga limbah B3, di lokasi lahan kosong rawa-rawa tepatnya di belakang Kawasan Pengelohan Limbah Industri (KPLI) di Kabil masih belum mendapat respon dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam meski sudah dilaporkan oleh oknum pewarta media online lokal dan Nasional.


Berdasarkan keterangan N, salah satu pewarta online Nasional, penemuan limbah B3 beracun tersebut berdasarkan laporan warga setempat pada dirinya pada pagi hari, Rabu(9/9/2020) lalu. Kemudian Dia dan beberapa rekan pewarta lainnya langsung pergi kelokasi untuk memastikan informasi yang didapatnya itu. Setelah mengecek, lalu mereka pergi konfirmasi ke kantor KPLI bertemu dengan pegawai KPLI (Teguh dan Wandi), dan dihari yang sama mereka pun bersama-sama kelokasi dan menelusuri sumber asal usul cairan hitam limbah B3 itu, setelah hujan turun di sore harinya. 


Kedua pegawai KPLI, Teguh dan Wandi mengaku pada mereka bawah KPLI kecolongan akan penemuan limbah B3 tersebut, serta mengatakan lagi bahwa pagawai KPLI yang bertugas di kawasan itu bertugas dari pukul 08.00 wib - 17.00 wib untuk melakukan pengontrolan di setiap kawasan, akan tetapi untuk pada malam hari pengawai KPLI tidak ada yang melakukan tugas pengontrolan.


"Kata mereka saat itu, Kalau ini kami jelas kecolongan. Karena dari 6 orang yang bertugas, tinggal kami berdua saja ini," Ujar N, meniru perkataan Teguh saat di lokasi pembuangan limbah B3 melakukan pengecekan. Rabu(30/9/2020).


Ia menyebutkan lagi, kejanggalan pun terjadi ke esokan harinya Kamis (10/9/2020), pihak KPLI pun langsung menimbun lahan yang dicemari limbah B3 itu dengan tanah. Disinyalir hal itu dilakukan untuk menutupi kesalahan yang dilakukan oleh KPLI.


Sementara itu, pewarta online itu pun membuat laporan pengaduan temuannya itu secara administrasi ke Pengaduan DLH kota Batam Rabu,(16/9/2020) siang lalu. Akan tetapi laporan itu, hingga saat ini belum mendapat respon dari DLH Batam, dan lokasi pembuangan cairan hitam yang diduga kuat limbah B3 itu sudah ditimbun tanah.


Hingga berita ini diunggah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam, Herman Rozy belum bisa dikonfrimasi.


Editor redaksi

Pewarta tim.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar