BATAM - Pemerintah Kota Batam akan meminta Singapura dan Malaysia membuka
kembali jalur pelayaran ke Batam. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi
mengatakan ia sudah membentuk tim untuk pengajuan usulan tersebut ke
negara tetangga.
“Saya sudah siapkan tim untuk lobi Menteri Kesehatan Singapura. Kapan
bisa kita buka kembali dua jalur pelayaran internasional ini. Saya juga
sudah menghubungi Pak Ngurah (Duta Besar RI untuk Singapura), minta
dibantu. Besok Pak Luhut (Menko Kemaritiman dan Investasi RI) mampir
Batam, saya akan sampaikan juga agar dibantu,” tutur Rudi saat menerima
bantuan alat rapid diagnosis test (RDT) di Dataran Engku Putri, Rabu
(1/7).
Alat RDT ini merupakan bantuan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Kota Batam. Bantuan yang diberikan sebanyak 1.000 unit RDT.
Menurutnya, hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease (Covid-19) Batam sudah melakukan RDT kepada 13 ribu lebih
orang. Angka ini belum termasuk RDT yang dilakukan oleh berbagai pihak
hingga RDT mandiri.
Rudi mengatakan RDT ini hanyalah satu alat pengecekan Covid-19.
Selain pengecekan, upaya lain yang tak kalah penting dari penanganan
covid-19 ini adalah proses penyembuhan.
“Rapid ini hanya untuk cek orang sakit. Sekarang juga perlu bagaimana
membuat orang sakit ini menjadi sembuh. Saat ini banyak yang positif
itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). OTG ini memang lebih cepat
sembuh karena imunnya bagus. Maka saran dari pemerintah, berolahraga.
Jaga imunitas tubuh kita,” ujarnya.
Rudi menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan agar
covid-19 di Indonesia bisa selesai pada akhir Juli. Harapan senada juga
ia ungkapkan khusus untuk Batam.
“Mudah-mudahan Juli ini selesai. Sekarang baru tanggal 1, artinya ada
satu bulan. Kita harus sama-sama untuk mencapai ini,” kata Rudi yang
juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam ini.
Sementara itu, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk menjelaskan selain
menyerahkan 1.000 RDT untuk Gugus Tugas, Kadin juga menyiapkan 1.000
RDT untuk kegiatan mereka. Kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
pemeriksaan RDT massal yang rencananya digelar di depan Kantor Kadin
Batam di Batam Centre.
“Kami mohon bantuan dari Dinas Kesehatan untuk pengawasan. Untuk
kegiatan ini kami bekerja sama dengan RS Awal Bros. Kami juga akan
menyerahkan pelindung muka. Mudah-mudahan bermanfaat, khususnya dalam
rangka mencegah covid-19 di Batam,” ujar Jadi.
(Sumber dari link : https://mediacenter.batam.go.id)
Post Top Ad
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar