Tahun 2020 Disnaker Batam Kembali Gelar Pelatihan - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 08 Januari 2020

Tahun 2020 Disnaker Batam Kembali Gelar Pelatihan

BATAM - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam kembali menggelar pelatihan peningkatan kapasitas tenaga kerja. Tahun anggaran 2020 ini, Disnaker menyiapkan 24 jenis pelatihan untuk meningkatkan keahlian pekerja di Batam.
“Total ada 488 peserta nantinya yang akan mendapatkan pelatihan ini,” kata Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti di Sekupang, Selasa (7/1/2020).
Pendaftaran untuk pelatihan ini dilaksanakan pada 13-17 Januari secara daring (online). Formulir dapat diisi di situs resmi Disnaker, https://disnaker.batam.go.id.
“Karena tahun ini perdana daftar online, kita masih buka pendaftaran manualnya juga di Kantor Disnaker dengan membawa langsung berkas pendaftaran,” ujarnya.
Adapun berkas yang harus dilengkapi antara lain surat tugas dari perusahaan dan daftar riwayat hidup. Calon peserta pelatihan harus terdaftar sebagai karyawan perusahaan dan memiliki pengalaman bekerja minimal tiga tahun bagi lulusan SMA. Juga belum pernah mengikuti pelatihan dari Disnaker.
“Kami sudah menyurati perusahaan satu bulan sebelumnya. Tujuannya agar pekerja bisa mempersiapkan diri,” kata Rudi.
Jenis-jenis pelatihan yang diadakan untuk pekerja di antaranya bimbingan teknis (bimtek) dan sertifikasi food and beverage service bartender dan head waiter, tata rias kecantikan salon pengantin melayu level dua, dan tata rias kecantikan salon muslim. Selanjutnya bimtek dan sertifikasi HRD supervisor hotel, tour manager, AK3 umum, welder 3G SMAW, autocad mesin, AK3 muda, K3 quality control scaffolder, teknisi K3 listrik, K3 Migas operator, K3 Madya, autocad drafter, jurnalis, hiperkes muda, dan rigging inspector.
Rudi mengatakan pelatihan ini digelar dengan menggunakan anggaran perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA). Jumlah pelatihan dan peserta disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Tahun ini, menurutnya, jumlah peserta pelatihan tidak sebanyak tahun lalu. Karena dana IMTA yang ada juga lebih sedikit.
“Anggaran IMTA ini memang salah satu penggunaannya adalah untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan. Harapannya dari pelatihan ini ada peningkatan keahlian tenaga kerja kita,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar