Bau Minyak Mengganggu Kenyamanan, Masyarakat Belakangpadang Berharap Pembuang Minyak Tertangkap - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Rabu, 20 November 2019

Bau Minyak Mengganggu Kenyamanan, Masyarakat Belakangpadang Berharap Pembuang Minyak Tertangkap

BATAM - Masyarakat Belakangpadang berharap pelaku pembuang minyak hitam ke laut sekitar perairan tersebut segera diungkap. Dan tentunya dapat diproses sesuai hukum berlaku.
“Saya menitipkan harapan masyarakat. Semoga pelaku segera diungkap dan diproses hukum. Karena banyak yang terdampak baik masyarakat hang tinggal di laut, boat dan alat tangkap nelayan juga kena,” tutur Camat Belakangpadang, Yudi Admaji.
Selain itu, bau minyak dan sampah yang sampai ke pantai dan tepi Dataran Langlang Laut juga mengganggu kenyamanan. Tak hanya bagi masyarakat tapi juga wisatawan.
Perairan Belakangpadang terdampak tumpahan minyak hitam pada Minggu (17/11/2019). Informasi disampaikan pengurus Bank Sampah Bumi Bertuah kepada Camat Belakangpadang. Selanjutnya Camat meneruskan informasi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sekitar pukul 13.00 WIB, tim DLH langsung turun survei dan mengambil sampel. Sekaligus pemetaan lokasi terdampak hingga ke Dapur Arang.
“Kita sudah mengambil dua botol sampel dari titik tengah laut antara Sambu dan Belakangpadang dan dekat pasar. Sampelnya masih kita simpan sampai ditemukan suspect-nya. Kita tunggu ditemukan dulu suspect-nya untuk mencocokkan,” kata Kepala DLH Batam, Herman Rozie.
Tim Lindungan Lingkungan Perairan (LLP) Marine Pertamina Pulau Sambu juga turun untuk membantu membersihkan dampak tumpahan minyak hitam tersebut. Dengan menyemprotkan cairan Oil Spill Dispersant sebanyak 4 jeriken atau 100 liter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar