Pengerukan Pasir Laut di Belakang Padang Menuai Aksi Protes Warga - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 11 Juni 2019

Pengerukan Pasir Laut di Belakang Padang Menuai Aksi Protes Warga

BATAM - Aktivitas pengerukan pasir laut di perairan Belakang Padang disinyalir belum melakukan sosialisasi kepada warga setempat yakni Pulau Lingka, Pulau Gara dan Pulau Bertam, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang.

Akibatnya, warga yang ada di Kecamatan Belakang Padang melakukan aksi protes akan aktivitas tersebut karena telah mencemari air laut menjadi keruh dan menganggu para nelayan mencari nafkah.

Tak hanya itu saja, aktivitas pengerukan pasir laut itu pun disinyalir akan berdampak buruk pada terumbu karang dan habitat ikan di sekitaran perairan laut dimaksud.

Menurut informasi yang diperoleh media ini, para warga telah melakukan aksi protes dua hari lalu. Sehingga aktivitas kapal pengerukan yang dilakukan PT RP itu harus terhenti untuk sementara ini.

Ironisnya lagi, aktivitas pengerukan laut itu pun saat ini sudah menjadi viral di media sosial Facebook. Dalam fostingan salah satu warga, video dan gambar yang difosting kapal pengerukan itu berukuran sangat besar.
Berikut postingan Facebook salah satu warga tersebut.

"Pak Presiden Jokowi ...
Ibu Mentri Susi...
Lihatlah entah ulah perusahaan atau instansi mana ini...
Kapal pengeruk pasir ini menghancurkan terumbu karang kami, mengambil pasir dasar laut kami, dan membuat KERUH LAUT KAMI!!!
.
Para warga Suku Laut yang ada di sekitar pulau Lingka, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, mayoritas bekerja sebagai pencari udang dan cumi. Hidup harian mereka sangat tergantung pada hasil tangkapan setiap hari. Sejak kapal pengeruk pasir ini beroperasi, warga SANGAT KESULITAN MENCARI HASIL LAUT DI AREA TINGGALNYA SENDIRI, karena air laut sangat keruh diakibatkan pengerukan itu.
.
Tolonglah pak presiden, ibu menteri, diinstruksikan para pemerintah setempat agar MENYETOP dan MENGUSIR kapal pengeruk itu! Kami yakin pemerintah setempat tahu aktifitas pengerukan itu. Tapi entah kenapa mereka diam saja melihat warga kecil, nelayan suku laut dirugikan!
.
Perhatikanlah hak hidup, dan akibat perusakan lingkungan hidup bagi orang2 kecil, wahai pemerintah-pemerintah negeri dan pengusaha-pengusaha kaya!!!

#UNTUKPRESIDENJOKOWI
#UNTUKMENTERISUSI
#STOPPENCEMARANLAUT
#KEADILANBAGIRAKYATKECIL
#SUKULAUT
#PULAULINGKADANSEKITARNYA
#BATAM_KEPRI_INDONESIA."

"Aktifitas pengerukan hari ini di lautan area Tj. Uncang yg dampaknya mencemari lautan sekitar P.Lingka, Gara, Bertam dan membuat warga kecil, nelayan suku laut kesulitan mencari hasil laut di areanya sendiri.
.
Pagi ini, malah ada dua kapal pengeruk dan dua kapal tongkang pasir. Memang baru satu yang sedang beroperasi.
.
Harapan warga nelayan,
Semoga segera ada tindak lanjut dari pemerintah.
KALAUPUN MEMANG OPERASI INI SUDAH ADA IZIN HARUSNYA ADA SOSIALISASI KE WARGA AGAR WARGA TAHU!
DAN PULA KALAU MEMANG ADA KOMPENSASI KERUGIAN ATAS TERHAMBATNYA PEKERJAAN NELAYAN, HARUS SEGERA DISALURKAN!
.
#UNTUKPRESIDENJOKOWI
#UNTUKMENTERISUSI
#STOPPENCEMARANLAUT
#KEADILANBAGIRAKYATKECIL
#SUKULAUT
#PULAULINGKADANSEKITARNYA
#BATAM_KEPRI_INDONESIA"

Editor redaksi
Penulis Gordon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar