BATAM - Satu lagi perusahaan besar di kawasan Industri Batamindo, Muka Kuning yakni PT Unisem Batam dikabarkan tidak akan beroperasi lagi alias tutup.
Hal ini dibenarkan Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng.
Ayung, sapaannya mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi Jumat (28/6) sore, kalau pihak perusahaan akan menutup operasionalnya di Batam.
"Minggu depan kita mau rapat dengan mereka," ujar Ayung.
Dari informasi perusahaan, mereka bukan melakukan relokasi ke tempat lain.
PT Unisem tutup karena mengalami kerugian terus-menerus lebih dari 2 tahun berturut-turut.
Kabar akan tutupnya PT Unisem ini juga sempat membuat heboh.
Diantaranya, karena kabar itu muncul secara tiba-tiba.
Diketahui PT Unisem sudah berdiri sejak 1991 lalu.
Di awal-awal berdiri, perusahaan ini bernama PT Astra Microtronic Indonesia.
"Jumlah karyawannya per hari ini 1505 orang. Bidang usahanya assembly semi konductor," ujar Ayung.
Pabrik Unisem di Batam menyediakan probe wafer, backgrinding wafer, pengemasan perakitan, tes akhir, dan pengiriman drop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar