Buruh Bangunan Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Atap Rumah

JAKARTA - Seorang buruh bangunan bernama Dwi (45) tewas tersengat listrik saat tengah memperbaiki atap sebuah perusahaan di Jalan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/5). 

Meski sudah dilarikan ke klinik untuk mendapat pertolongan, namun nyawa korban tak dapat terselamatkan.

Setelah menghembuskan nafas terakhirnya akibat kecelakaan kerja tersebut, dua rekan korban bernama Acep, 45, dan Rulli, 22, berhasil selamat meski mengalami luka saat berupaya menyelamatkan korban. Selain merintih kesakitan, kedua orang itu pun masih terlihat shock atas meninggalnya rekan mereka.

Kapolsek Cipayung, Kompol Darmo Suhartono mengatakan, peristiwa itu bermula saat ketiganya diminta untuk memperbaiki atas sebuah kantor yang bocor. 

“Saat tengah naik, Dwi tanpa sengaja menyentuh outdoor AC. Dengan seketika korban langsung tersengat listrik,” katanya, Kamis (9/5/win).

Mendengar Dwi berteriak, kata Kapolsek, kedua rekan korban berupaya menolong. Namun, naas aksi keduanya tak membuahkan hasil akibat tingginya tegangan listrik. 

“Keduanya malah ikut tersengat listrik dari tubuh Dwi dan mengalami luka,” tuturnya.

Atas kejadian itu, ketiga pekerja ini langsung dilarikan ke klinik Ardita yang berada dekat lokasi. Namun, nyawa Dwi tak dapat tertolong karena parahnya sengatan listrik yang diderita. 

“Korban meninggal, kalau yang dua temannya terluka, tapi mereka selamat,” sambungnya.

Ditambahkan Kompol dari peristiwa itu, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan awal dan menghubungi pihak keluarga Dwi. Rencananya jasad korban bakal dibawa ke Rumah Sakit lebih dulu sebelum diserahkan ke pihak keluarga lalu dimakamkan secara layak. 

“Pihak keluarga juga sudah dihubungi agar jenazahnya segera diurus,” pungkasnya. 

Sumber http://poskotanews.com