Alat tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kepada Lapas IIA Batam dengan anggaran berkisar Rp.148 juta. Dimana alat ini bisa memproduksi 120 roti dalam sehari.
Ketua Komisi I Abdul Rahman berterimakasih kepada Kalapas yang telah menyambut rombongan Komisi I DPRD Kepri. “Yang mana kami dapat kembali bertemu bersilaturahim setelah setahun yang lalu bertemu di tempat ini,” tuturnya.
Dia juga melanjutkan, Lapas merupakan tempat yang penting, karena dimana manusia untuk kembali ke kemanusiannnya. “Jadi manusia kembali ke jalan yang benar untuk dibina di tempat ini,” ungkap Abdul Rahman.
Sedangkan Wakil Ketua komisi I DPRD Kepri Taba Iskandar berharap Komisi I kedepan selalu bisa memfasilitasi kekurangan-kekurangan yang ada di Lapas IIA Batam.
“Saya berharap tidak ada kekurangan-kekurangan pangan beras ataupun pangan di Lapas ini, jadi Kalapas harap berkoordinasi dengan Bulog dan pemerintah,” harapnya.
Sementara Kalapas IIA Batam Surianto sangat berterimakasih atas kunjungan DPRD Kepri. Ia dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, masih banyaknya keramik-keramik di lapas khususnya di dapur yang sudah pada pecah yang berkisar antara 465 meter.
“Harapan kami semoga DPRD Kepri bisa memperhatikan dalam hal ini,” kata Surianto.
(humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar