Sejak Kena PHK dan Sering Berpakaian Ketat, Suami Cekik Istri Hingga Tewas - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 23 April 2018

Sejak Kena PHK dan Sering Berpakaian Ketat, Suami Cekik Istri Hingga Tewas

JEMBER - Seorang istri tewas ditangan suaminya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi di Jember, Jawa Timur, Minggu (22/4/2018). Korban bernama Amy Budiarti (35) meregang nyawa setelah dicekik suaminya Iwan Setiawan.

Iwan mencekik istrinya di rumah mereka, Jalan Hos Cokroaminoto VI Gang Atum, Kaliwates, Kabypaten Jember.

Hasil pemeriksaan polisi, tulang leher Amy sampai patah saking kuatnya cekikan sang suami.

Kapolres Jember AKBP, Kusworo Wibowo, menyebutkan, pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah ekonomi.

Keduanya sejak Januari lalu di-PHK dari tempatnya bekerja," terang Kapolres Kusworo di Polres Jember, Minggu (22/4/2018).

Pasangan suami istri (pasutri) ini dipecat dari tempatnya bekerja sejak Januari lalu.

Namun, ada masalah lain versi suaminya. Iwan kepada polisi menyebutkan, akhir-akhir ini istrinya lebih suka berbusana ketat nan menggoda daripada biasanya.

"Saat masih bekerja, istrinya berpenampilan biasa, namun setelah di-PHK justru berpakaian ketat, padahal kondisi keuangan keluarganya masih sulit,” tambah Kusworo.

Sebelum pembunuhan, keduanya terlibat cekcok sekitar pukul 20.00. Setelah itu, keduanya tidur.

Beberapa saat kemudian, Iwan mencoba menusuk istrinya namun gagal karena istrinya terbangun.

"Jadi pelaku ini awalnya cekcok, terus tidur, nah pas dini hari pelaku mencoba menusuk korban namun gagal. Masih emosi, setelah itu pelaku mencekik korban sekuat tenaga hingga mengakibatkan tulang leher korban patah dan akhirnya meninggal dunia," ungkap Kusworo

Setelah membunuh istrinya, Iwan mencoba mengakhiri hidupnya dengan pisau namun tetangga mendengar jeritan si istri.

"Pelaku mengambil pisau dan menyayatkan ke nadi tangannya, tapi juga tidak berhasil, saat itulah tetangga korban mengetahui kejadian ini,” pungkas Kusworo.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga kepada polisi, Iwan pernah merencanakan bunuh diri pada Februari lalu, namun digagalkan keluarganya. (Erwin Wicaksono).

(sumber BANGKAPOS.COM)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar