Pelaksanaan pengawasan di Batam sendiri berdasarkan informasi yang ada masih merupakan unit ketenagakerjaan yang akan menjadi Type B, maka dengan perbandingan tersebut balai pengawasan ketenagakerjaan di Prov Jawa Barat yang nota bene serupa dapat menjadi tantangan sendiri untuk permasalahan ketenagakerjaan di provinsi kepri khususnya kota batam.
Dan kunjungan mereka ke Batam (Provinsi Kepulauan Riau) yang merupakan daerah industri dengan karakteristik pemerintahan yang unik, kompleksitas permasalahan serta dinamika ketenagakerjaan yang cukup tinggi dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat, adalah sebagai masukan pelaksanaan pelayanan pengawasan ketenagakerjaan lebih lanjut di daerah mereka.
Menanggapi kunjungan kerja Pemprov Jawa Barat tersebut Jumardi selaku koordinator pengawas tenaga kerja Kepri untuk wilayah kerja kota Batam mengatakan sangat antusias dan senang mendengarkan keteranagan para pegawai Disnaker Jawa Barat tersebut. Sebab, pelaksanaan UU No.23/2014 didaerah lain sudah dilakukan, seperti Pemprov Jawa Barat sudah membentuk 4 balai pengawasan dengan type A.
"Ya kita sangat antusias dengan kunjungan kerja yang dilakukan teman-teman pegawai Disnaker Jawa Barat ke Batam. Dan menurut perbincangan tadi, Disnaker Provinsi Jawa Barat juga sudah menindaklanjuti UU itu, dan sudah membuat 4 titik Balai Pelayanan Pengawasan," Ujar Jumardi, Selasa (13/12/2017) usai melakukan foto bersama di depan gedung Disnaker Batam.
Lanjutnya "Kita juga berharap, Provinsi Jawa Barat menjadi acuan bagi Pemprov Kepri khususnya di Batam untuk membuat balai pelayanan pengawasan tersebut," tuturnya sembari tersenyum.
Editor : Gordon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar