Menurut informasi yang diperoleh dilapangan, ketiga buruh itu yakni Daryanto, Kamino dan Agus meninggal dunia disebabkan oleh pipa besi yang digunakan untuk melubangi tanah bersentuhan dengan kabel atau jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Ironisnya lagi, jasad ketiga buruh tersebut tewas seketika dalam keadaan berpelukan.
Salah satu warga dusun Kau, Suriana Arsyad mengatakan, korban yang meninggal dunia bukan warga dari kecamatan Wotu.
“Korbannya ada tiga orang dan meninggal dunia. Namanya belum diketahui,” ungkapnya.
Menurutnya, ketiga korban tersebut meninggal dunia karena pipa besi yang digunakan terkena jaringan PLN sehingga kesetrum.
“Bersamaan meninggal di tempat,” ungkap Suryana.
Sementara itu, Kapolsek Wotu, AKP Jamal Anshar yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya saja, perwira tiga balok ini belum dapat memberikan keterangan secara resmi.
“Memang kejadiannya ada tetapi data dan nama korban belum kita ketahui. Anggota juga masih berada dilokasi kejadian,” ungkap Jamal. (Inikata.com)
red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar