Inilah Galery Foto Kondisi Kota Perdagangan Yang Terlantarkan - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Jumat, 15 September 2017

Inilah Galery Foto Kondisi Kota Perdagangan Yang Terlantarkan


SIMALUNGUN, Perdagangan - Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupten Simalungun terkesan luput dari pandangan para pejabat. Sehingga kondisi kota Perdagangan saat ini sangat memprihatinkan, selain kumuh dan berantakan Kota Perdagangan seperti kota mati.

Jika dikaji dari penghasilan bumi, kota Perdagangan termasuk salah satu kota yang kaya akan hasil buminya, seperti sarang burung walet, buah sawit, cocoa, padi, sayur mayur pertanian, belum termasuk perkebunan perusahaan.

Meski pun kota Perdagangan yang berada di Kecamatan Bandar memiliki 2 Kelurahan yakni Perdagangan I dan Perdagngan II. Dan 12 Desa Nagori seperti Bah Lias Raya, Bandar Jawa, Bandar Pulo, Bandar Rakyat, Marihat Bandar, Nagori Bandar, Pematang Kerasaan, Pematang Kerasaan Rejo, Perlanaan, Sido Tani, Sugarang Bayu, Timbaan, tidak memperangaruhi perhatian pemerintah provinsi Sumatera Utara.

Inilah Foto-foto kondisi kota Perdagangan saat ini. :


Beginilah foto kondisi pusat kota Perdagangan, simpang tiga PB.

 
Jalan Kaula Tanjung, Simpang Tiga di Belakang Telkom Perdagangan.
 
Simpang Pajak Nagori.
Jalan Pintu Keluar Kantor Camat Bandar Mengalami Rusak dan Becek.
Lokasi pinggir Jalan Berlobang Sudah di Timbun Sampah Untuk Menghindari Bahaya bagi Pengguna Jalan. lokasi Pajak Perdagangan.
  
Jalan Rusak Tepatnya di Depan Bangunan Liar Depan Pajak Perdagangan.
Tumpukan Sampah Terjadi di Tengah-tengah Pajak Tidak diangkut.

Tumpukan Sampah di Belakang Telkom Perdagangan.
Lapangan Stadion Menjadi Tumpukan Sampah.

Bangunan Terminal Bus umum terlantarkan.

 
Banyak Kios-kios Liar di Bangunan Pajak Lama yang dibiarkan Dinas Terkait
 
Semoga pemandangan indah ini menjadi perhatian pemerintah pusat khususnya Presiden Republik Indonesia.

red.


Jalan Sandang Pangan Menjadi pajak dan dibiarkan Dinas Terkait.
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar