Ijazah Siswa Tertahan di SMK Widya 3 Batam Akibat Penunggakan Uang Sekolah

BATAM - Salah satu orangtua siswa SMK Widya 3 Batu Aji berinisial STR mengaku heran saat menebus Izajah anaknya yang tertahan sebelumnya, akibat uang sekolah (SPP) belum terbayarkan. Pihak sekolah memberlakukan denda pembayaran pada uang sekolah yang menunggak tersebut.

"Awalnya saya punya niat untuk membayar uang sekolah (SPP) yang belum terbayarkan itu, namun saat mendatangi sekolah SMK WIDYA 3 Batam, pihak sekolah tidak menerima pembayaran atas menunggaknya SPP itu anak saya dengan cara dicicil," ungkap STR, belum lama ini.

STR menjelaskan, setelah sekian bulan berjalan ia kembali mendatangi sekolah dengan rencana untuk melunasi semua biaya penunggakan selama anaknya dulu bersekolah. Namun, ia pun merasa sangat heran karena angka yang sebelumnya disampaikan pihak sekolah pada dirinya berubah dan terjadi pembengkakan biaya dengan terkena denda. 

”Katanya ada biaya ”Denda”. Sehingga uang yang saya bawa tidak mencukupi lagi karena denda tersebut. Kemudian saya meminta tolong lagi agar pihak sekolah menerima pembayaran penunggakan tersebut dengan mecicilnya, lagi-lagi pihak sekolah tidak mau menerima. Kemudian saya langsung meninggalkan sekolah itu,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SMK widya 3 Batam berdalih tidak mengetahui terkait penahanan ijazah anak sekolah binaanya karena penunggakan uang sekolah.

"Saya tidak tahu, nanti biar di cek dulu. Mungkin hari Senin di carikan dulu ada atau tidak, terus permasalahan orang tuanya seperti apa keluhannya, agar dicatat disini," ungkap Nurma selaku Kepala Sekolah SMK Widya 3 Batam, saat ditemui tim media ini (AMJOI Group).

Nurma pun mengaku bahwa disekolah yang dipimpinnya tersebut tidak membebankan biaya penebusan ijazah pada seluruh siswa/i. Dan ia merasa kedatangan media untuk konfrimasi terkesan memojokkan pihak sekolah.

"Saya tidak bisa memberikan jawaban apapun, kita harus periksa dulu semua. Maksud kedatangan ini bagaimana ya pak, sepertinya mau memojokan sekolah. Saya kan tidak tahu ini, dan saya masih baru menjabat kepala sekolah. Dan saya tau tanggung jawab saya, serta serah terima tidak ada buat saya," katanya.

Lanjutnya lagi, "Jadi apapun itu dan keluhannya, orang tuanya suruh datang dan jangan malah wartawan yang datang. Kalau memang ada nama siswa tersebut di sekolah ini, kita akan rincikan semuanya dari mulai kelas satu sampai kelas dua belas, besok hari Senin bisa merincikan semuanya karena saya tidak bisa berkata apa apa kalau pun ini benar,” pungkasnya.

Inlah rincian penunggakan siswa yang ijazahnya tertahan dari pihak sekolah SMK Widya 3 Batam.

1. Tanggal 12 November 2015 Pembayaran Daftar ulang (DU) Rp.1.080.000.-
2. Tanggal 18 November 2015 Pembayaran Formulir Rp. 100.000,-
3. Tanggal 06 Desember 2016 Pembayaran SPP Des 2015 Rp.380.000, + Januari 2016 Rp.220.000,- jumlah Rp.600.000,-
4. Tanggal 31 Januari 2016 Pembayaran SPP Bulan Februari 2016 Rp.380.000,-
5. Tanggal 21 Maret 2016 Pembayaran kekurangan SPP Bulan Januari Rp.160.000,- + SPP Bulan Maret Rp.280.000.-

TUNGGAKAN

• Sisa tunggakan SPP untuk Bulan Maret 2016   Rp    100.000,-
• Tunggakan SPP April – Juni 2016 x 380.000.   Rp.1.140.000,-
• Tunggakan Pemantapan + UKK                        Rp.1.615.000,-
• Total utang piutang sebelum lulus                     Rp. 2.855.000,-

Setelah lulusan siswa, pihak orang tua membayar

1. Cicilan pada tanggal 23 Juni 2016 sebesar Rp.660.000
2. Cicilan Pada tanggal 31 Mei 2016 Rp.200.000
3. Sisa utang piutang keseluruhan Rp.1.995.000,

Tim Amjoi.