“Melalui berbagai kegiatan yang lebih positif seperti kegiatan pelatihan membuat kue ini, diharapkan akan memberikan dampak langsung pada peningkatan keterampilan dalam berwirausaha di bidang kuliner bagi peserta,” ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Haiyani Rumondang.
Ia menambahkan, acara ini juga dapat berdampak pada perubahan image peringatan Hari Buruh Internasional “May Day” di Indonesia.
Untuk mensukseskan kegiatan ini, Kemnaker bekerja sama dengan PT . Bogasari Flour Mills untuk mengajari peserta membuat kue donat dan brownies. Salah satu peserta, Lisa, mengatakan bahwa acara tersebut sangat positif karena selama ini image yang menempel pada buruh adalah selalu melakukan demo/unjuk rasa.
“Alhamdulillah, tadi sudah diajari teori membuat kue dan cara berwirausaha, kemudian dilanjutkan dengan praktik berkelompok membuat kue dipandu langsung oleh chef dari Bogasari,” ujar dia.
Lisa berharap, kedepannya acara seperti ini dapat terus berlanjut dengan membekali buruh/pekerja berbagai keterapilan lain seperti memasak atau tata rias, sehingga saat sudah tidak bekerja di perusahaan mereka bisa berwirausaha.
red/ sumber : Liputan6.com
