PT HSC Energi Perkasa Kangkangi Panggilan Disnaker Batam - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 01 Agustus 2016

PT HSC Energi Perkasa Kangkangi Panggilan Disnaker Batam

Batam,Buruhtoday.com - Sebanyak dua kali surat pemanggilan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam tidak pernah di indahkan PT HSC Energi Perkasa. Karyawan yang menjadi korban PHK perusahaan meradang.

"Masalah ini sudah 3 bulan Bang, sampai sekarang belum ada kejelasan. 2x kali pemanggilan pihak perusahaan tidak datang," ucap salah buruh berinisial P,Senin(1/8/2016) di luar ruangan Hubis-Syaker Disnaker.

Ia juga menyebutkan manager PT HSC berinsial TA hanya memberikan janji manis padanya. Pasalnya, saat bekerja di PT Wasco Tanjung Uncang selama 10 bulan dengan kontrak proyek, ia dirumahkan sementara proyek di PT Siemens yang dikerjakan PT HSC banyak.

"Saya di off kan. Alasan TA, saya tidak bisa bekerja di PT Siemens karena tidak memiliki sertifikasi," katanya.

Mendengar perkataan dari manager tersebut, P kemudian pergi ke Lembaga Pelatiahan Kerja(LPK) Batam Center untuk mengambil sertifikasi yang disarankan. Akan tetapi, dirinya selesai mengikuti pelatihan. Ia pun kembali mendatangi PT HSC untuk mempertanyakan janji TA kepadanya.

"Saya hanya dijanjikan terus Pak, sementara jelas kontrak berdasarkan projek," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan rekannya yang menjadi korban PHK sepihak. Ia mengaku bahwa PT HSC memberikan kontrak kerja berdasarkan proyek kerja, akan tetapi proyek kerja masih berlangsung dirinya sudah diberhentikan.

"Nasib kami sama bang, dan lebih parahnya lagi selama bekerja perusahaan memotong iuran BPJS dan PPH21. Tapi, sampai sekarang kartu BPJS dan NPWP nya tidak pernah diberikan," pungkasnya.

Sementara itu, Salah satu staff Dinas Tenaga Kerja Kota Batam mengakui bahwa PT HSC sudah 2x mangkir dari pemanggilan yang dilayangkan. Dan Disnaker juga akan melanjutkan pemanggilan berikutnya kepada managemen PT HSC untuk dimintai keteranggannya sebelum dibuatkan surat anjuran.

"Kalau perusahaan tidak datang, mereka yang rugi sendiri. Sebab, kita dari Disnaker untuk membuat surat Anjuran berdasarkan laporan pekerja yang masuk," tegasnya.

(don).