Pantauan di lapangan ribuan calon tenaga kerja setiap harinya memadati kawasan industri di kota ini. Mereka kebingungan pasalnya lowongan kerja yang dicari tidak tersedia. Padahal mereka sudah lebih dari 6 bulan belakangan menganggur.
Kondisi tersebut jelas sangat berbahaya bagi kamtibmas. Tidak tertutup kemungkinan aksi begal dan rampok akan terus merajalela.
Salah satu fenomena menarik lain yang terjadi di Batam saat ini adalah menjamurnya jumlah wanita yang bekerja di dunia malam seperti kafe, KTV, Pub dan panti pijat dan foodcourt.
Ironisnya lagi, para wanita yang menganggur itu hidup dalam kemewahan. Patut diduga mereka telah terjerumus ke lembah nista dengan menjadi PSK.
Sejumlah hotel kelas melati di bilangan Batuaji dan Sagulung Batam kini nyaris tiada hentinya dikunjungi para pria. Kedatangan mereka bukan tidak ada maksud, sebab pihak hotel diduga telah bekerjasama dengan mami untuk menyediakan servis PSK tersebut.
Jika hal tersebut tidak segera diatasi oleh pemerintah, maka Batam akan menjadi kota begal dan PSK terbesar di Indonesia.(don)
