Ribuan Warga Batam Terjaring Mengikuti Pendaftaran Pelatihan Kerja - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 17 Maret 2016

Ribuan Warga Batam Terjaring Mengikuti Pendaftaran Pelatihan Kerja

Puluhan peserta pelatihan kerja saat mengantar lamarannya di lantai II ruang Disnaker Batam.(Endro).

Batam,Buruhtoday.com - Sebanyak 1.520 orang calon peserta pelatihan kerja yang diadakan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam lulus  administrasi pendaftaran. Dan mereka yang lulus administrasi itu akan mengikuti seleksi test tertulis pada tanggal 21 - 26 Maret 2016 mendatang.


"Dari dua program pelatihan kerja yang akan kita laksanakan, sudah ada 1.520 peserta yang lolos administrasi. Dan bagi mereka yang lulus test tertulis itulah nantinya juga yang akan mengikuti pelatihan kerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Jarefriadi,Rabu(17/3/2016). kepada AMOK Group saat di temui diruang kerjanya.


Ia juga menjelaskan, bagi peserta yang lulus test tertulis nantinya akan diumumkan melalui papan pengumuman yang terpasang di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam dan klik http://skpd.batamkota.go.id/tenagakerja/

"Kita akan mengumumkan hasilnya test tertulis itu melalui online dan papan pengumuman," ujarnya.


Jaref juga berharap kepada calon peserta yang akan mengikuti pelatihan nantinya, agar serius dan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Sebab, sertifikasi yang diperoleh dari hasil pelatihan tersebut sangat berguna ditengah-tengah ketatnya persaingan mencari pekerjaan saat ini.


"Jangan sia-siakan kesempatan ini. Karena peluang tidak akan datang dua kali," pungkasnya.


Disinggung mengenai tingginya angka penggangguran saat ini di Kota Batam. Jaref menjawab, bahwa Dinas Tenaga Kerja Kota Batam hanya melakukan petihan kerja bukan membuka lowongan kerja. Karena menurutnya, meskipun pihak Disnaker menyelenggarakan pelatihan, namun lowongan pekerjaan tidak ada sama saja seperti tidak berguna bagi peserta.


"Sekarang ini yang buka lowongan kerja itu siapa, trus kalau  kita perbanyak pelatihan, tapi lowongan pekerjaan tidak, bagaimana." pungkasnya. 

(gordon/AMOK)