Banjir di Jalan Tembesi Disebabkan Minimnya Perhatian Pemko Batam - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Selasa, 09 Juni 2015

Banjir di Jalan Tembesi Disebabkan Minimnya Perhatian Pemko Batam

Batam,Buruhtoday.com - Minimnya perhatian pemerintah kota Batam terhadap perbaikan gorong-gorong dan jalan umum  mengakibatkan ribuan kendaraan baik roda empat dan roda dua, kembali terjebak kemacetan panjang karena banjir yang kerap terjadi di Jalan R Suprapto Tembesi, tepatnya di depan Buana Mas 2 Sagulung-Batu Aji. Pagi ini,Senin(8/6/2015).

Pantauan dilapangan banjir yang terjadi dilokasi tersebut sudah sering kali terjadi apabila hujan turun, namun hingga saat ini upaya pemerintah kota Batam seperti tidak mau tau dengan kejadian ini. Hal itu terbukti dari tidak adanya upaya pemerintah untuk memperbaiki gorong-gorong yang tidak sanggup menampung air yang diduga penyebab utama terjadinya banjir.

Derasnya arus air yang naik ke badan jalan mengakibatkan ribuan kendaraan dari dua arah yakni dari arah Batu Aji menuju Muka Kuning terpaksa harus mengantri panjang dari arah lampu merah Genta 1 sampai SPBU genta 3.dan arah berlawanannya dari Rusunawa Bida Asri sampai Tembesi.

Diberitakan sebelumnya, Arus lalu lintas Jalan R Suprapto Muka Kuning menuju simpang Barelang macet total karena genangan air digorong-gorong antara Perumahan Buana Mas 2 dan Kantor KUA Sagulung menenggelamkan ruas jalan.Kamis,(2/4/2015).

Akibat dari genangan air tersebut, ratusan kendaraan baik roda empat atau roda dua terjebak dalam kemacetan yang mengakibatkan para penumpang atau pengguna jalan yang mayoritas kebanyakan karyawan perusahaan yang baru pulang bekerja menuju Sagulung dan Batu Aji.

"Wah,,,baru hujan hari ini saja sudah banjir, gimana kalau berhari-hari, bisa bahaya jalan ini" kata Jaya, salah satu buruh perusahaan di muka kuning saat melewati ruas jalan meninggalkan angkutan Cary yang ditumpanginya.

Jaya juga berharap pemerintah Kota Batam memperhatikan dengan adanya kejadian ini, jangan sampai ada korban jiwa baru ada pembenahan atas penyempitan atau tersumbatnya gorong-gorong dijalan tersebut.

"Ya, pemerintah harus perhatikan jalan ini, karena jalan ini kan adalah akses masyarakat" Ujarnya.
Pantauan Buruhtoday.com , Banyak penumpang kendaraan umum  memilih turun dan berjalan kaki untuk melintasi banjir dikarenakan mobil yang ditumpanginya terjebak macet karena tidak dapat melintas.

Sedangkan kendaraan yang mencoba menerobos genangan air terlihat mogok karena mesinnya terendam air.(red/Nelky).