Ternyata PT Mextron Eka persada dan PT Lima Jabat Tidak Tercatat di Disnaker Batam - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Sabtu, 09 Mei 2015

Ternyata PT Mextron Eka persada dan PT Lima Jabat Tidak Tercatat di Disnaker Batam

Batam,Buruhtoday.com – Dua perusahaan asal Jakarta yakni PT Mextron Eka Persada dan PT Lima Jabat selaku pemenang tender dalam  pembangunan Rusunawa PU dilokasi kawasan kampung tower belakang Dormitori Blok A Muka Kuning ternyata tidak pernah melapor ke kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.Sekupang.

Hal itu dikatakan petugas  Dinas Tenaga Kerja Kota Batam yakni bidang pengawas bidang wajib lapor dan bidang penempatan tenaga kerja.

“Sepengetahuan saya, kedua perusahaan itu belum ada melaporkan kepada saya, dan tidak tau kalau kepada teman yang lain”. kata Hasbi, Kasi Bidang Penempatan Dinas Tanaga Kerja Batam.Kemarin Jumat(8/5/2015).

Dia juga mengatakan  setiap perusahaan dari luar daerah yang membawa tenaga kerja masuk ke wilayah Batam biasanya  mendaftar melalui dirinya. Namun sampai saat ini nama perusahaan  PT Mextron Eka Persada dan PT Lima Jabat tersebut sama sekali belum pernah diterimanya melakukan laporan.

“Ya dua perusahaan itu belum pernah datang kekantor menemui saya, karena bidang penempatan itu kan bagian saya” Jelasnya.

Hal tersebut juga dibenarkan Surya, salah satu staf pengawasan  yang bertugas mencatatkan Wajib Lapor setiap perusahaan di kota Batam maupun luar kota Batam setiap mempekerjakan karyawan dalam sebuah proyek maupun pekerjaan, Dia  mengatakan PT Mextron Eka Persada dan PT Lima Jabat sama sekali tidak ada dalam pembukuannya.

“Kedua perusahaan itu sama sekali belum pernah melakukan wajib lapor ke Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.”Tegasnya.

Menurut salah satu mantan buruh bangunan Rusunawa berinisial (N) kepada Buruhtoday.com  mengatakan kedua perusahaan yakni  PT Mextron Eka Persada dan PT LIma Jabat adalah perusahaan dari Jakarta  yang  membawa sebanyak 80 tenaga kerja untuk dipekerjakan membangun Rusunawa dibelakang Dormitori.

“Mereka banyak dari Jakarta bang, ada 80 orang.  30 orang diantaranya dibawa PT Mextron Eka Persada dan 50 orang dibawa PT Lima Jabat. yang tinggalnya dilokasi bangunan itu” katanya.

Sementara sampai berita ini di unggah, kedua managemen perusahaan tersebut belum dapat dimintai keterangannya. (or/gb)