Pasuruan,Buruhtoday.com - Buruh karyawan PT Indolakto melakukan aksi demo dikantor Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Tranmigrasi ( Disnakersostrans) kabupaten Pasuruan, Para buruh tersebut meminta pihak Disnakersostrans melakukan tugasnya untuk menindak tegas PT Indolakto yang telah melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan.Senin(05/01/2015).
Dalam menyampaikan orasinya, para buruh tersebut mengatakan bahwa pihak pengawasan Disnakersostrans tidak melakukan tugasnya dengan tidak menindak tegas pihak perusahaan yang dengan sengaja melakukan pelanggaran undang-undang tenaga kerja.
" Woooi
pihak pengawasan Disnakersostrans kalian itu dibayar mahal oleh negara.
Kenapa kok tidak menindak tegas pihak perusahaan yang telah melanggar
undang-undang ketenagaan " teriak Yoyok salah satu pendemo melalui
pengeras suara.
Soim, salah satu koordinator demo mengatakan, pihak PT Indolakto yang berada di Pandaan itu, selama ini tidak menjalankan undang-undang ketenaga kerjaan dengan baik.
"Banyak buruh yang sudah bekerja lama dan sungguh-sungguh tapi tidak diikutkan dalam BPJS. Selain itu, pihak perusahaan juga mempekerjakan para buruh diluar jam kerja dan tidak ada uang tambahan ngelembur," terangnya kepada beritajatim.com.
Sementara itu Yoyok Heri Sucipto, Kadinakersostran Kabupaten Pasuruan, yang menemui para pendemo ini mengatakan, pihaknya berjanji akan memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan para pendemo tersebut.
"Saya akan memfasilitasi dengan kuasa hukum perusahaan. Namun, terlebih dulu saya akan mengkroscek dulu kepada pihak perusahaan," ujar Yoyok Kadisnakersostran Kabupaten Pasuruan kepada puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Pasuruan.
Hingga berita ini ditulis, para pendemo masih berlangsung melakukan aksinya di depan Kantor Disnakersostrans Kabupaten Pasuruan.
Soim, salah satu koordinator demo mengatakan, pihak PT Indolakto yang berada di Pandaan itu, selama ini tidak menjalankan undang-undang ketenaga kerjaan dengan baik.
"Banyak buruh yang sudah bekerja lama dan sungguh-sungguh tapi tidak diikutkan dalam BPJS. Selain itu, pihak perusahaan juga mempekerjakan para buruh diluar jam kerja dan tidak ada uang tambahan ngelembur," terangnya kepada beritajatim.com.
Sementara itu Yoyok Heri Sucipto, Kadinakersostran Kabupaten Pasuruan, yang menemui para pendemo ini mengatakan, pihaknya berjanji akan memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan para pendemo tersebut.
"Saya akan memfasilitasi dengan kuasa hukum perusahaan. Namun, terlebih dulu saya akan mengkroscek dulu kepada pihak perusahaan," ujar Yoyok Kadisnakersostran Kabupaten Pasuruan kepada puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Pasuruan.
Hingga berita ini ditulis, para pendemo masih berlangsung melakukan aksinya di depan Kantor Disnakersostrans Kabupaten Pasuruan.
(sumber beritajatim.com)
