Batam,Buruhtoday - Kepengurusan KTP dan KK di Dinas Kependudukan Pemko Batam dinilai tidak lagi mengikuti aturan yang semestinya dalam SOP kepemerintahan, sebab hampir ratusan warga yang menguruskan KTP siak dan KK tidak berjalan mulus seperti yang di atur dalam Perda Kependudukan.
Pantauan tim media ini, ada beberapa staf pegawai di Dinas tersebut malah menawarkan jasa kepengurusan pada warga yang mengurus KTP dan KK sebesar ( 250 ribu ) termasuk dana Barcode yang harus di beli calon pembuat KTP dan KK, senilai 20 ribu.
Hal tersebut di alami salah seorang warga yang mendatangi kantor Disduk guna menanyakan KTP dan KK nya yang telah di urusnya melalui salah seorang pegawai Disduk melalui loket, yang belum selesai, dengan membawa anak dan berbekal makanan, ibu dua anak tersebut mengakui pada media ini saat di sambangi di depan pagar luar Disduk,.
Katakan saja Dewi ' ibu dua anak' ini mengatakan sudah satu bulan lebih lamanya KTP dan KK yang di uruskannya tidak kunjung selesai dengan alasan kepala Dinas kependudukan " Sadri " tidak ditempat guna menanda tangani berkas KTP dan KK tersebut.terangnya.
Dengan rasa kecewa ibu dua anak tersebut meminta agar ada pengawasan kinerja pegawai Disduk yang seolah mempermainkannya, sementara aturan bahkan sejumlah dana yang tak ingin di sebutkannnya telah di sampaikannya, namun KTP dan KK yang di harapkannya dapat selesai ternyata harus menunggu hingga beberapa minggu lagi. geramnya.
Dengan rasa kecewa ibu dua anak tersebut meminta agar ada pengawasan kinerja pegawai Disduk yang seolah mempermainkannya, sementara aturan bahkan sejumlah dana yang tak ingin di sebutkannnya telah di sampaikannya, namun KTP dan KK yang di harapkannya dapat selesai ternyata harus menunggu hingga beberapa minggu lagi. geramnya.
Saat tim media ini menghubungi kepala Dinas Disduk ,Sadri melalui Ponsel, karena setiap kali ditemui diruang kerjanya selalu tidak pernah ditempat.dan Sadri pun sama sekali tidak menanggapi hal keterangan yang di minta tim media ini (30/5).
Tim $ 86
