Batam,Buruhtoday - Susilowati gadis malang kelahiran jawa timur ini harus berjalan menyeret kakinya dengan sebuah bangku yang dipegangnya karena mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan terjatuh dari tangga rumah tempatnya mengontrak di bilangan kampung utama nagoya batam.
Terjadinya kejadian tersebut berawal saat Susilowati mau berangkat keluar rumah dengan menuruni anak tangga tempat tinggalnya itu, namun naas bagi Dia (Susilowati) anak tangga yang kesehariannya dilintasi itu sudah rapuh dan busuk sehingga membuat dirinya terjatuh dan mengalami patah kaki bagian kirinya pada tanggal (8/8/13) tahun lalu.
Akibat dari kejadian tersebut, Susilowati langsung di larikan warga yang melihatnya ke salah satu ahli urut di nagoya, namun nasib apes kembali dialaminya karena kaki yang sakit yang harapkannya dapat kembali normal,ternyata makin parah sehingga mengalami pembekakan yang mengakibatkan infeksi.
Beta 26' teman Susilowati pada Tim ini mengatakan, sebelumnya Susilowati pernah akan mencairkan JHT (jaminan hari tua ) di kantor jamsostek di nagoya batam, karena sudah tidak memiliki dana untuk melanjutkan perawatan, namun,salah seorang staf jamsostek tetap tidak meluluskan
permohonannya 'susilowati' karena tidak memilki KTP batam.terangnya
permohonannya 'susilowati' karena tidak memilki KTP batam.terangnya
Usai perjumpaan Beta dengan Tim media ini, ke esokan harinya, Tim media ini langsung
menyambangi PT Jamsostek Batam I Nagoya dan bertemu lansung dengan Kabid pelayanan (Suyatno) di ruang kerjanya. setelah mendengar keterangan dari Tim media ini,bahwa KTP Batam Susilowati sudah selesai diurus (13/2/14) dari kantor dinas kependudukan.
menyambangi PT Jamsostek Batam I Nagoya dan bertemu lansung dengan Kabid pelayanan (Suyatno) di ruang kerjanya. setelah mendengar keterangan dari Tim media ini,bahwa KTP Batam Susilowati sudah selesai diurus (13/2/14) dari kantor dinas kependudukan.
Sontak Sutayno pun langsung menyambangi staff nya untuk mencairkan dana JHT nya dan langsung dihantarkan ke tempat tinggal Susilowati guna melihat keadaan yang di alami nasabahnya tersebut, dan Kabid Jamsostek tersebut menyerahkan langsung ke tangan Susilowati dana Jaminan Hari Tua (JHT) itu. sehingga membuat Susilowati dan rekan nya Beta terharu dan terkejut menyaksikan kedatangan pejabat Jamsostek itu.
Dalam pertemuan tersebut juga Suyatno merasa terharu dan meminta pemerintah untuk membuka mata hati menolong warga batam yang mengalami kesusahan seperti yang di alami Susilowati, dan dalam kesannya (Yatno) berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi Pemko Batam untuk lebih
peduli terlebih bagi kalangan internal Jamsostek di kota batam.
"kita selaku pelayan bagi masyarakat untuk lebih peduli bagi nasabah yang betul-betul
mengalami kesusahan seperti ini,agar terjalin rasa persaudaraan yang saling peduli"
terangnya,saat menyerahakn JHT Susilowati
Tim
Dalam pertemuan tersebut juga Suyatno merasa terharu dan meminta pemerintah untuk membuka mata hati menolong warga batam yang mengalami kesusahan seperti yang di alami Susilowati, dan dalam kesannya (Yatno) berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi Pemko Batam untuk lebih
peduli terlebih bagi kalangan internal Jamsostek di kota batam.
"kita selaku pelayan bagi masyarakat untuk lebih peduli bagi nasabah yang betul-betul
mengalami kesusahan seperti ini,agar terjalin rasa persaudaraan yang saling peduli"
terangnya,saat menyerahakn JHT Susilowati
Tim