Pasar Fanindo Botania Garden Bakar Sampah Sembarangan - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 14 November 2013

Pasar Fanindo Botania Garden Bakar Sampah Sembarangan


PERDA SAMPAH TERINDIKASI GRATIFIKAS / MANDUL

Batam,Buruhtoday - Pasar Fanindo Botania Garden yang setiap hari menghasilkan sampah ± 2 Ton di buang di lahan kosong yang menimbulkan bau yang tidak sedap.

Sampah pasar Botania Garden semenjak mulai pasar masyarakat berfungsi Tahun 2009 telah melakukan aktifitas pembuangan sampah di daerah pemukiman lahan kosong dengan cara membakar.

Sampah pasar ini telah terendus sampai ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan waktu jaman SKPD ( Satuan Kerja Pemerintahan Daerah ) Aswan, Seketaris Sulaiman sekarang menjabat Kepala Dinas, dan Marzuki maupun SKPD  Pasar dan SKPD,  dan juga terendus  sampai ke Walikota Batam Ahmad Dahlan menurut keterangan masyarakat setempat.

Menurut keterangan masyarakat disekitar pembakaran sampah tersebut, pihak pengelola Pasar Fanindo Botania tidak menjaga kesehatan warga yang bermukim diarea sini,apalagi sekarang ini mereka sedang melakukan aktifitas penimbunan tanah, serta kendaraan yang beraktifitas membawa tanah tersebut dari pagi sampai malam menyebabkan banyak dedu berterbangan sehingga menganggu kesehatan bagi masyarakat sekitar,apalagi untuk kesehatan anak-anak.ucap warga tersebut yang tidak mau namanya dipbulikasikan.

Salah satu pemilik ruko dikawasan pasar Fanindo katakan saja Fuji (bukan nama sebenarnya)  yang di temui awak media ini mengatakan , bahwa kami setiap bulan dikenakan abodement pengutipan uang sampah, keamanan dan juga maentenen. Kalau dilihat dari jumlahnya cukup besar kalau di hitung secara rinci pengeluaran untuk tinggal di ruko ini.

Kami para pemilik ruko Area ini sebenarnya sangat terbeban  dengan besarnya kutipan tersebut, dimana kutipan itu sebesar 200ribu/bulannya, belum lagi jalan untuk parkir sangat sempit karena dilakukan pelebaran untuk Kios-Kios Fanindo dan juga lahar parkir dijadikan Gedung KFC.kata Fuji.

Walikota Batam Ahmad Dahlan yang dikomfirmasi mengenai Perda Pasar dan Pajak tidak dapat ditemui. Serta  Kepala Dinas Pasar Febrialin juga tidak dapat ditemui.

(Tim BT)