KBK Segera Desak Wako Batam Pecat Muslim Bidin - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Minggu, 29 September 2013

KBK Segera Desak Wako Batam Pecat Muslim Bidin


Batam,Buruh Today- Ketua  Kepri Brantas Korupsi (KBK) Kiai  Asim Tuban yang sebelumnya penasehat ICW Kepri Akan mendesak  dan   meminta Wali kota Batam  segera melakukan  Pemecatan  terhadap kepala Dinas  Pendidikan Kota Batam yaitu Muslim Bidin  .

Sebab Menurutnya,  Muslim  Bidin Sudah layak di pecat.dimana Kadisdik tersebut telah banyak melakukan   kecurangan  di Instansi Dinas Pendidikan Kota Batam Terutama  di  SMA  14  Batam.

Menurutnya lagi ,kepala dinas seperti nya juga melindungi  kepala SMA 14 ,sebab selama ini,kepala sekolah SMA 14 tersebut terkesan tertutup seperti ada yang di sembunyikan ,Melihat  hal tersebut,Kiai Asim Tuban  ketua KBK  sangat geram terhadap kinerja muslim Bidin,Bahkan kiai Asim Tuban juga akan mendesak dan meminta  agar kepala sekolah tersebut juga di pecat karena telah menyalahi kewewenangan,di mana kepala sekolah telah melakukan  indikasi  pungli.

Kiai Asim Tuban juga berjanji akan segera  meminta Walikota Batam agar menyelesaikan  masalah ini dengan secepatnya,agar kelangsungan dunia pendidikan di Batam Berjalan dengan semestinya.Agar kiranya  para guru-guru pendidik tidak terkontaminasi dengan Hal-hal demikian,yang konotasinya bisa merusak generasi muda.Ucap kiai Asim Tuban pada Media ini.

Pada Media , Kiai Asim Tuban pendiri KBK ini berjanji  akan meneruskan kasus muslim Bidin Ke komisi pembrantasan korupsi(KPK),agar Kadisdik Batam ini bisa segera di proses KPK.
Bahkan menurutnya lagi ,dirinya telah bertemu dengan Ketua KPK dan Kapolri di Jakarta dan telah menyampaikan perihal tersebut.

Perihal desakan Kiai Asim Tuban Agar Muslim Bidin Di Copot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas pendidikan  Kota Batam, Melalui pesan singkat,Media ini mencoba Meminta tanggapan dari Muslim Bidin,alhasil tidak ada jawaban sama sekali.

(Sumber: berita ; Palapa Nusantara)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar