Permainan IMEI iPhone Di Pelabuhan Verry Internasional Batam Masih Berlangsung, Diduga Melibatkan Banyak Oknum - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Minggu, 02 April 2023

Permainan IMEI iPhone Di Pelabuhan Verry Internasional Batam Masih Berlangsung, Diduga Melibatkan Banyak Oknum


BATAM - Dugaan praktik kongkalikong IMEI ponsel merek iPhone asal luar negeri yang dapat merugikan negara terkait Bea Masuk x 10%, PPN x 10%, PPH Pasal 22 import x10%, hingga saat ini masih saja terjadi di pelabuhan internasional kota Batam.


Pantauan media ini selama dua pekan terakhir, aktivitas transaksi registrasi IMEI iPhone di pelabuhan internasional seperti pelabuhan Batam Center, Harbourbay dan Sekupang masih terus


Untuk diketahui, permainan oknum mafia dugaan penggelapan pajak IMEI iPhone ini memiliki dua persi, yakni unit iPhone diberikan dari pelabuhan harbourfroon Singapura dan juga unit iPhone diberikan setelah penumpang tiba di pelabuhan Batam center.


Ironisnya, dugaan permainan penggelapan pajak IMEI ponsel merek iPhone ini disinyalir melibatkan semua pihak yang setiap harinya melakukan aktivitas di pelabuhan. Pasalnya, pemberitaan sebelumnya, pemberian unit ponsel iPhone kepada penumpang terjadi diatas kapal dan juga di pintu keluar atau ruang tunggu pelabuhan, namun saat ini sudah berubah permainannya.


"Sekarang permainnanya beda lagi, penumpang yang turun dari kapal Verry Singapura, langsung disambut mulai pelantar tempat sandar kapal very sampai keruang pendaftaran IMEI (meja petugas Bea Cukai). katanya itu ruang steril, disitulah diberikan unit ponsel." Ujar Chandra, salah satu penumpang yang sering menerima jasa penitipan ponsel tersebut. Kamis (30/3/2023) sore, di pelabuhan Batam Center.


Ia juga menjelaskan, ada dua wanita bernama Yuli dan Maria yang biasanya rooling di pelabuhan Verry harborfronn Singapura bertugas menawarkan penitipan jasa unit ponsel iphone untuk didaftarkan IMEI ke petugas Bea Cukai Pelabuhan Batam Center. 


"Dari Singapura, biasanya ada Yuli atau Maria yang sering menawarkan bording HP, lalu bording tiket, nomor telepon, email pribadi, pasport dan diri kita juga di photo. Kemudian unit iPhone dititip ke kita untuk dibawa ke Batam. Lalu ada juga unit iPhone diberikan di Batam setelah kita turun dari kapal very di Batam. Setelah di daftar IMEI nya ke petugas Bea Cukai, kemudian kita diarahkan melalui pesan Whatshap untuk memberikan unit iPhone itu kepada seseorang, terkadang di toilet ruang tunggu, atau parkiran mobil." Jelasnya.


Nia, penumpang kapal Verry asal singgapura lainnya juga mengakui penitipan unit iPhone dari pelabuhan harbourfroon Singapura sudah lama berlangsung. Hanya saja, setelah ada pemberitaan yang menyoroti IMEI tersebut membuat aktivitas itu terhenti beberapa hari, namun sekarang ini sudah kembali normal.


"Memang benar, kalau di pelabuhan harbourfroon Singapura itu ada beberapa orang yang selalu menawarkan bording ponsel, ya seperti pedagang lah mereka itu." sebutnya.


Ditanya apakah dirinya kenal dengan pemain IMEI yang menawarkan jasa penitipan ponsel, Nia mengaku tidak mengenali, akan tetapi karena dirinya sering keluar masuk Singapura untuk belanja mengakui laguli bahwa pemain dari Singapura terkadang bisa penerima di Batam, atau sebaliknya.


"Mereka seperti gantian, kadang yang kita lihat orang yang menawarkan bording IMEI di Singapura itu, sebagai penerima unit di Batam," tuturnya.


Hingga berita ini diunggah, pihak Bea Cukai belum dikonfirmasi.


Editor red./Sentralnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar