SIMALUNGUN - Terkait adanya sorotan media akan beberapa proyek di RSUD Perdagangan, yang mana Direktur RSUD memilih untuk bungkam. Kepala Dinas Kominfo Pemerintah Simalungun Sahat Simangunsong diduga melobi awak media ini agar tidak melanjutkan pemberitaan dengan mengkaitkan profosal kerjasama publikasi di tahun 2023. Dan kadis Kominfo mengakui jika Direktur RSUD Perdagangan merupakan keluarga kandungnya.
"Kita mitra nya sesuai pembicaraan kita diruang saya bg...tolong bang itu keluarga kandung kadis kominfo bg....abang kan sdh kudaftar penerima iklan utk online kawan yg lain yg diperdagangan kenapa bisa aman bang..tolong abangku inu direktur itu keluargaku yg lain silahkan bang...tks bang...🙏🙏🙏," Ujar Sahat melalui pesan singkat Whatshapnya, Rabu (02/11/2022) pukul 20.00 Wib, malam kemarin.
Setelah mendapat pesan Whatshap tersebut, awak media ini mempertanyakan, bila mendapat kerjasama di Pemkab Simalungun melalui Dinas Kominfo, apakah tidak diperbolehkan untuk mengkritik apa saja yang terjadi disetiap SKPD dan Rumah Sakit atau Pemerintah Kabupeten Simalungun. Sahat Simangunsong enggan menjelaskannya.
"Bah sdh jelas km khabarin krn baru ini terdaftar maka jatuh di anggaran tahun 2023 media online yg baru terdaftar," katanya.
Lantas Ia juga mempertanyakan terkait penawaran kerjasama yang pernah diajukan awak media ini ke RSUD Perdagangan. Lalu Kadis Kominfo itu pun langsung mengklaim jika di RSUD Perdagangan tidak memiliki anggaran untuk publikasi.
Parahnya lagi, SML Simangunsong pun menyebutkan dalam waktu dekat dirinya akan mendatangi RSUD Perdagangan dan membawa media cetak yang diduga media yang sudah bekerja dengan Pemkab Simalungun.
"Ada ngajukan profosal iklan abang ke RSU perdagangan..Apa temuan di RSU itu...sdh kusampaikan bang, fia itu keluargaku dan minggu depan saya konfirmasi kesana susuI berita online lae dan ttng profosal yg diajukan.. selamat istirahat...🙏🙏," Pungkas Sahat mengakhiri ketikan WhatsAppnya.
Editor red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar