SIMALUNGUN - Andreas manajer PT Kinra mengakui bahwa cairan limbah yang diduga mengandung B3 mencemari drainase/parit di kawasan Kek Sei Mangke merupakan berasal dari PT Unilever.
"Benar itu limbah dari Unilever yang mengalir ke drainase perkebunan sawit. Sebenarnya untuk konfirmasi kepada pak Ganda Simanjuntak aja bang selaku Humas nya beliau," Sebut Andreas, Selasa (25/10/2020).
Terkait pencemaran lingkungan lainnya, Andreas mengatakan telah menyurati pihak vendor pelaksana proyek seperti proyek tanah uruk/timbunan, pematangan lahan dan penumbangan pohon sawit.
"Kita sudah menyurati langsung Vendornya akan aktivitas mereka. Dan setiap 2 hari sekali, kami melakukan penyiraman jalan kawasan," ucapnya, sembari berkilah menjawab konfirmasi awak media ini.
Andreas juga menyebutkan, bahwa PT Kinra selalu melakukan pengawasan di dalam Kek Sei Mangkei khususnya aktivitas proyek proyek seperti tanah uruk/timbun, pematangan lahan dengan pemotongan sawit.
"Kita juga selalu melakukan pengawasan segala aktivitas yang ada dilokasi kawasan bang," tuturnya,
Editod red
Liputan Pewarta Caisar Manalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar