Kominfo Batam Sebut Pembagian Sembako Pada Wartawan Hanya Miskomunikasi

Irwansyah (Kasi Kominfo Batam) saat memperlihat daftar wartawan yang menerima bantuan sembako.

BATAM - Pemko Batam melalui Diskominfo mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan adanya pembagian sembako hanya pada wartawan yang medianya sudah bekerjasama dan tidak mengakomodir wartawan yang medianya belum bekerjasama.

Menurut Irwansyah selaku Kasi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Batam menyangkal pemberitaan yang menyebut pemko Batam tebang pilih berikan sembako pada wartawan dan adanya oknum ASN yang membawa pulang sembako tersebut.

"Itu tidak benar bang, ini bulan puasa, jadi ngapain kita bohong. Ini hanya Miskomunikasi saja," Ujar Irwansyah, Senin (27/4/2020) saat memberikan klarifikasi diruang Media Center Kominfo, Gedung I Pemko Batam.

Diakuinya, teknis pembagian sembako pada wartawan tersebut terlebih dahulu dilakukan pada para wartawan yang medianya sudah bekerjasama. Setelah itu mengakomodir para wartawan yang media nya tidak bekerjasama, karena pembagian sembako ini juga atas kebijakan Walikota Batam.

"Memang kita awalnya menghubungi media-media yang sudah bekerjasama terlebih dahulu, jadi bagi wartawan yang medianya belum bekerjasama, kalau datang, kita bagikan, karena kita juga tidak  dapat menghubungi mereka kan, nomor teleponnya tidak ada. Dan saat ini pembagian sembako yang sudah tersalurkan itu mencapai  100paket, dari 200 paket yang tersedia," kata Irwansyah, sembari memperlihatkan daftar hadir bagi media yang sudah mengambil sembako.

Ditanya berapa jumlah media yang bekerjasama pada Pemko Batam. Irwansyah mengatakan jumlah media yang bekerjasama di pemko Batam sebanyak 40 media. Dan bagi wartawan yang medianya tidak bekerjasama pun akan tetap dibagikan.

"Ada 40 media yang bekerjasama. Dan apabila nantinya  200 peket sembako kurang untuk dibagikan, kita akan melaporkan lagi ke pimpinan. Karena kita disini hanya membagikan saja." Pungkasnya.

Editor red
Liputan Don.