Mobil Dum Truk Penimbunan Lahan PT KTU Sekupang Cemari Jalan Umum

Perhatikan tanda pada gambar, tanah mencemari badan jalan/foto : redaksi Buruhtoday.com

BATAM - Aktivitas mobil dum truk pengangkutan tanah tanpa penutup cemari  jalan Martadinata Sekupang. Akibatnya, banyak pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor terganggu saat melintas akibat debu dan tanah yang ada di badan jalan berserakan tanpa permbersihan dari pihak terkait.

Pantauan Buruhtoday.com, aktivitas mobil Dum truk bermuatan tanah tanpa penutup itu terlihat melangsir tanah untuk menimbun lahan milik PT KTU Sekupang. Senin (13/5/2019) pagi.

Sehingga banyak pengguna jalan umum khususnya pengendara sepeda motor terganggu akibat debu dan jalanan menjadi berlumpur bila hujan datang.

"Kalau dibilang terganggu, ya terganggu bang. Kalau hujan jalan ini jadi berlumpur, kalau panas banyak debu," ujar Siagian, salah satu pengguna jalan yang melintas keluar dari RS BP Batam.

Kadis DLH Kota Batam, Herman Rozi saat dikonfirmasi akan pencemaran jalan Martadinata itu, mengarahkan awak media ke Dinas Perhubungan (Dishub) kota Batam, dan Cut end Fil nya ke BP Batam.

"Untuk jalan coba koordinasi dengan dishub ya tks, Izin cut and fild izinnya di BP," ungkapnya melalui pesan inbok whatshApp nya.

Ditanya mengenai izin UKL-UPL akan aktifitas tersebut, Herma Rozi tak merespon lagi.

Sementara itu, Salwan selaku manajemen PT KTU saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp akan aktivitas dum truk pengangkut tanah tersebut belum memberikan respon.

Editor redaksi
Liputan Iwan.