Diduga Belum Miliki Izin Pelantar, Kapal Ini Bebas Bersandar di Tanjung Uncang - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Kamis, 12 April 2018

Diduga Belum Miliki Izin Pelantar, Kapal Ini Bebas Bersandar di Tanjung Uncang

BATAM - Masyarakat Kelurahan Tanjung Uncang meminta Syabandar dan BP Batam memperketat penjagaan pinggir laut di Tanjung Uncang.

Salah satu tokoh masyarakat dilokasi galangan kapal tersebut menyebutkan
telah memantau sebuah kapal jenis speed bersandar disebuah pelantar dilokasi perusahaan yang baru saja melakukan penimbunan atau reklamasi pantai di wilayah Kelurahan Tanjung Uncang.

"Kita heran saja, kapal speed itu bersandar dipelantar yang ada dilokasi perusahaan tersebut," ungkap Del, salah satu tokoh masyarakat yang juga RW 18 di perumahan marina green tidak jauh dari lokasi tersebut.

Del pun mengaku selaku tokoh masyarakat diwilayah perusahaan tersebut belum pernah mengetahui pihak perusahaan mengajukan izin pada perangkat setempat. Bahkan, keberadaan kapal speed itu pun pernah dipertanyakannya pada pihak perusahaan.

"Beberapa waktu lalu, saya pernah mempertanyakan keberadaan kapal tersebut pada manajemen perusahaan. Mereka mengaku kapal itu miliknya, akan tetapi informasi yang kita peroleh menyebutkan kapal tersebut milik perusahaan lain yang disinyalir menumpang dipelantar lokasi perusahaan," katanya.

Ia pun berharap pada pemerintah melalui Syabandar dan BP Batam selaku penguasaha lahan untuk dapat meningkatkan pengawasan kapal-kapal yang bersandar di Tanjung Uncang, yang mana baru-baru ini Batam digemparkan dengan tangkapan Narkoba jenis sabu hingga ber ton.

"Kita dari masyarakat memiliki kewajiban untuk membantu pemerintah dalam mengawasi apapun itu kegiatan-kegiatan di perusahaan, apalagi itu masih dilokasi wilayah kita. Dan harapan kita pemerintah dapat meningkatkan pengawasan dan melakukan sosialisasi pada perangkat pemerintah terkait izin-izin perusahaan membuat pelantar atau izin labu jangkar," pungkasnya.

Hingga berita ini diunggah, manajemen perusahaan tempat pelantar kapal bersandar belum dikonfirmasi.

Editor : Redaksi
Liputan : Gordon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar