SIMALUNGUN - Tim saber pungli Polda Sumut berhasil menangkap tenaga
medis di Pemkab Simalungun. Oknum tenaga medis yang ditangkap dalam
Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu diduga telah melakukan pungutan liar
(pungli) terhadap para calon Aparatur Sipil Negara (ASN). Senin
(3/7/2017) kemarin.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan
tim saber pungli Polda Sumut itu berawal dari laporan masyarakat atas
adanya praktek pungli senilai puluhan juta Rupiah yang dilakukan kepada
para calon ASN tenaga medis di Pemkab Simalungun yang baru saja
dilakukan pengangkatan dari PTT menjadi CPNS.
Atas
laporan itu, Sekretaris Pokja Intelijen Satgas Saber Pungli di bawah
pimpinan Ipda Joy Sianipar S Tr K bersama personil Tipikor Polres
Simalungun melakukan penyelidikan ke kantor Dinkes Pemkab Simalungun dan
setibanya di TKP, Tim Saber Pungli berhasil melakukan OTT Flora Purba.
Flora
yang diketahui berstatus bukan PNS ini diduga sebagai yang dipercayakan
atau diperintahkan menerima uang pungli dari para calon ASN, antara
lain Nova Melina Hutahaean (31), Pretty Br Malau (33), Maya Sidauruk
(31), Nora Damanik (34).
Keempatnya merupakan PTT
pengangkatan CPNS 2017 Puskesmas Panei Tongah, Kabupaten Simalungun, dan
Novelinda Silalahi (23) pegawai Honorer Dinkes Pemkab Simalungun.
Saat
Tim Saber Pungli melakukan pemeriksaan di ruang Koperasi tempat
dilakukannya transaksi, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun
Lukman Damanik sudah tidak berada di tempatnya dan sesuai keterangan
dari Novelinda, salah seorang Pegawai Honorer Dinkes Pemkab Simulungun,
Lukman sedang tidak berada di tempat, namun sedang mengikuti rapat di
DPRD Kabupaten Simalungun.
“Diketahui bahwa pada saat
dilakukan pemeriksaan, pintu ruang kerja Lukman Damanik dalam keadaan
rusak (diduga di congkel) lalu melarikan diri,” ungkap Ipda Joy
Sianipar.
Dari tempat tersebut, polisi berhasil barang
bukti 1 buah amplop atas nama Juwita Herliyanti Hasibuan yang berisi
uang Rp 20 juta, 1 buah amplop atas nama Ferawati Br Silalahi berisi
uang Rp 20 juta, uang sejumlah Rp 10 juta dengan tulisan Nova Melina, 2
blok uang Rp 10 juta, tanpa nama, 1 buah amplop putih tanpa nama berisi
uang sebanyak Rp.10 juta.
Petugas juga menyita 1 buah
Laptop merk ACER milik Flora Purba, 1 buah tas ransel merk ACER milik
Flora Purba, 1 buah flasdisk merek Toshiba 16 GB, 5 buah amplop kosong
bertuliskan nama calon ASN diduga bekas tempat uang, 1 buah buku tulis
berisi daftar nama setoran dan 5 buah Handphone.
“Selanjutnya
Flora boru Purba bersama barang bukti dan para ASN yang diamankan,
dibawa ke Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan intensif,”
pungkas Ipda Joy Sianipar.
red/ Dani R.