Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Zarefriadi ketika disambangi tim AMJOI Group di depan pintu ruangannya mengatakan langsung saja pada kabid yang membidangi.
“Maaf ya… saya lagi sibuk. Silakan ke kabidnya," ujar Zaref, sembari menunjukan kearah pintu ruangan kabid yang membidangi yakni Wan Jain.
Berhubung sang kabid tidak ada diruangan, tim AMJOI Group mencoba menghubunginya untuk mengkonfirmasi kembali.
Akan tetapi, Wan Jain malah melempar bola lagi pada Yuhermon. "Ada apa, kalau itu langsung saja sama pak Yuhermon ya," ungkapnya melalui telepon.
Parahnya lagi, Yuhermon juga tidak ada dikantor. Dan tim AMJOI Group juga berusaha menghubunginya melalui telepon selulernya.
Dan Yuhermon menjelaskan, bahwa Disperindag tidak lagi mengeluarkan izin, karena sudah langsung ditangani DPM-PTSP Kota Batam.
"Kalau tentang ijin, kami tidak lagi mengurusnya, silakan ke DPM satu pintu. Bagian kami tinggal pengawasan saja, jika ada yang tidak memiliki ijin, maka akan kami rekomendasikan agar segera diurus ijin nya," ungkap Yuhermon.
Kemudian saat disinggung bagaimana pengawasan yang dilakukan, Yuhermon mengatakan bahwa selama ini pihaknya tidak pernah mendapat masalah. "Sejauh ini aman saja, dan terkait adanya pantauan bapak tempat minuman racikan seperti itu, saya tidak tahu. Dan jangan paksa saya untuk mengetahui lokasi yang bapak maksud," ujar Yuhermon sambil menutup teleponnya.
Sementara itu, pantauan tim AMJOI Group, salah satu pujasera tempat miniman racikan bernama Fresh Beer menyediakan 4 jenis rasa dan aroma yang berbeda.
Harga yang dipasarkan juga bervariasi dari Rp 22.000 s/d 30.000 satu gelasnya.
(tim)
