Ketua DPRD Kota Batam Nuryato mengatakan, meskipun keberadaan DPRD Kota Batam tergolong masih usia remaja dan diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai pengawas dan legislasi.
Menurutnya, sebagai anggota DPRD Kota Batam tentunya harus lebih memahami persoalan-persoalan yang terjadi di Kota Batam. Termasuk di dalamnya harus mampu menjalankan tugasnya sebagai legislatif serta memperjuangkan hak-hak masyarakat.
"Untuk mensinergikan kepentingan tersebut maka diperlukan dukungan dari berbagai stackholder, terutama Pemerintah Kota Batam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," ungkap Nuryanto,
Sementara itu, Wakil Walikota Batam Amzakar Achmad mengatakan, momentum HUT DPRD Kota Batam ke-16 saat ini penuh ujian. Termasuk maraknya penolakan terhadap kenaikan UWTO. Karenanya, Pemko Batam bersama dengan DPRD dalam waktu dekat akan ke Jakarta guna menyampaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Kota Batam.
"Mudah-mudahkan, DPRD Kota Batam bisa terus mengkritis dan melakukan pengawasan terhadap pembangunan agar Batam jadi lebih baik," ujarnya.
(red)
