Warga Piayu : Pak Walikota, Tolong Perbaiki Jalan Kami - BURUH TODAY

Breaking

BURUH TODAY

www.buruhtoday.com


Post Top Ad

Senin, 21 Maret 2016

Warga Piayu : Pak Walikota, Tolong Perbaiki Jalan Kami

Batam,Buruhtoday.com - Terputusnya jalur alternatif Bukit Kemuning akibat tanah longsor pada bulan Januari 2106 lalu mengakibatkan arus lalu lintas didepan pintu 1 Bida Ayu, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Batam menjadi sembaraut. Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pekerjaan Umum(PU) seakan menutup mata dengan pemadangan tersebut.

Pantauan AMOK Group di lapangan Senin(21/3/2016) pagi pukul 07.00 WIB, ribuan kendaraan sepeda motor dan roda empat terpaksa berjalan merayap saat melintas di sepanjang jalan Tanjung Piayu menuju Muka Kuning, Batam Centre dan Batu Aji.

Padatnya kendaraan membuat para pengendara harus ekstra hati-hati agar tidak menyenggol pengendara lainnya.

Totok, salah satu warga yang bekerja Muka Kuning mengatakan sebelum terjadi longsor, mayoritas warga mangsang menggunakan jalur bukit kemuning. Namun, karena jalan alternatif itu belum diperbaiki, setiap pagi ia terjebak macet.

“Dulu tidak ada macet mas, sekarang ya ginilah, macet total,” ujar pria asal Madiun ini saat mengisi minyak motor Satria miliknya.

Selain macet, ia mengatakan kondisi jalan yang padat itu juga sering mengakibatkan kecelakaan dan sudah banyak jatuh korban, dan tidak sedikit yang meninggal.

“Banyak mas yang kecelakaan di sini, apalagi meninggal di tempat,”ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Bolon, warga yang setiap hari menjual bensin di tepi jalan depan perumahan Bidadari. Ia menerangkan, kondisi macet di sepanjang jalan Tanjung Piayu sudah semakin parah dan membayakan pengendara yang melintas.

“Ya mas lihat sendiri, sudah semakin semrawut, hampir tiap hari ada saja orang yang jatuh dari motor,” jelasnya.

Ia berharap adanya tindakan serius dari pemerintah Kota Batam untuk lebih peduli lagi terhadap kebutuhan warganya. Apalagi, tidak sedikit warga Tanjung Piayu yang duduk di kursi pemerintahan.

“Ya harusnya pemerintah bisa “melek” mas, apa gunanya juga banyak yang duduk di pemerintahan?” ketusnya.

Seperti diketahui Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2016-2021, Muhammad Rudi dan Amsakar telah resmi dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin(14/3/2016) lalu.

Rudi-Amsakar juga telah melakukan serah terima jabatan(sertijab) dengan pejabat Wali Kota Batam sebelumnya Ahmad Dahlan di Gedung Pemko Batam Lantai 4 Batam Center.

(red/dro)