Dugaan penggelapan itu terungkap setelah beberapa karyawan melakukan pengecekan saldo Jaminan Hari Tua(JHT) kekantor BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan kami dipotong setiap bulan, tapi tidak pernah disetorkan Bang." kata karyawan berinisial J, Sabtu(1710/2015) didepan kantor SBSI Mitra Mall batu Aji.
Ia juga menambahkan, selain masalah BPJS Ketenagakerjaan, managemen juga tidak pernah mengaktifkan BPJS Kesehatan karyawan, sehingga bila karyawan dan keluarganya mengalami sakit selalu menggunakan biaya sediri untuk berobat.
"BPJS Kesehatan kami juga tidak pernah diaktifkan, makanya kami kalau berobat selalu biaya sendiri." tutupnya.
Hingga berita ini di unggah, Gatot selaku Hr PT Galangan Putra Tanjung Pura saat dikonfirmasi melalui lewat telepon dan pesan singkat, belum juga memberikan jawaban terkait dugaan penggelapan iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
(Red/gr).